.webp)
Acara donor plasma konvalesen tersebut, rencananya akan digelar pada awal Februari mendatang. Event tersebut tercetus saat rapat yang dihadiri oleh Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, IDI, PMI Kota Surabaya, Perwakilan Arek Suroboyo, Persi dan perwakilan pegiat donor darah. Rapat digelar di Taman Surya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir mengatakan, rapat koordinasi ini terkait strategi kuratif dan rehabilitatif. Khususnya melalui plasma konvalesen.
"Jadi kami sebagai bagian dari Satgas COVID-19 Surabaya, kita melaksanakan rapat koordinasi lintas pemangku kepentingan. Kita ingin merevitalisasi kembali terkait strategi di hilir, aspek kuratif dan rehabilitatif, khususnya metode konvalesen," kata Isir kepada wartawan di Taman Surya, Senin (25/1/2021).
Isir menambahkan, pihaknya mendorong dan meyakinkan para penyintas COVID-19 agar bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Sebab pada Februari mendatang, Satgas COVID-19 akan menggelar event 'Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Darah (Dorplas)'.
"Ini untuk meyakinkan para calon pendonor plasma darah, bisa lebih yakin, paham, bahwa ketika plasma darahnya bisa didonorkan itu kemudian digunakan pasien COVID-19, baik kondisi kritis, berat, atau sedang itu akan mempercepat proses penyembuhan," ungkap Isir.
Isir juga menjelaskan, upaya ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendorong tingkat kesembuhan serta menekan angka kematian pasien COVID-19 di Surabaya.
"Kaitan nanti sama kampanye Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Darah ini. Semua lintas pemangku kepentingan akan kita ajak kampanye ini," pungkas Isir. (sun/bdh)
