Ini Bubuk Abu-abu yang Diamankan dari Lokasi Ledakan Keras di Mojokerto

Ini Bubuk Abu-abu yang Diamankan dari Lokasi Ledakan Keras di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 25 Jan 2021 19:30 WIB
Polisi telah mengambil sejumlah sampel dari lokasi ledakan keras di Kabupaten Mojokerto. Sampel itu diteliti di Labfor Polda Jatim.
Polisi telah mengambil sampel dari lokasi ledakan keras di Mojokerto/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Polisi telah mengambil sejumlah sampel dari lokasi ledakan keras di Kabupaten Mojokerto. Sampel itu diteliti di Labfor Polda Jatim.

Salah satunya berupa bubuk berwarna abu-abu. Seperti apa sampel tersebut?

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, ledakan yang terjadi di lahan Muslikh (60) di Dusun Watuumpak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo tergolong sangat keras. Menurut dia, lahan bekas tambang pasir itu biasa digunakan membuang sampah dari beberapa pabrik.

"Ada sebagian perusahaan yang membuang (samah/limbah) ke sana. Seperti cat, lem, kaleng-kaleng di lokasi kami ambil. Sekarang posisinya sudah di Labfor untuk mengecek sumber ledakan. Apakah dari sampah atau ada yang membuang sesuatu di sana," kata Dony kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Senin (25/1/2021).

Ia menjelaskan, penyelidikan penyebab ledakan keras pada Rabu (20/1) sekitar pukul 19.00 WIB tersebut, dilakukan secara ilmiah. Terkait keterangan sejumlah warga yang melihat fenomena bola api sesaat sebelum ledakan, sejauh ini tidak didukung dokumentasi.

"Kami secara ilmiah melalui Labfor akan kami tentukan penyebab ledakan dari mana. Agar tidak simpang siur, akan kami jawab setelah ada keterangan penyebab ledakan dari Labfor," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra menjelaskan, pihaknya telah mengambil beberapa jenis sampel dari lokasi ledakan. Yakni berupa bubuk warna abu-abu, kaleng cat, serbuk kayu, serta gabus warna kuning kecokelatan.

Seluruh sampel telah dikirim ke Labfor Polda Jatim. Dia sempat menunjukkan sampel serbuk abu-abu yang diambil dari lokasi. Bubuk warna silver ini tidak berbau.

"Kami belum tahu apakah (penyebab ledakan) ini kimia atau akibat yang lain. Kami berkomunikasi dengan Labfor untuk hasilnya," imbuhnya.

Ledakan keras di lahan bekas tambang pasir milik Muslikh mengakibatkan kobaran api yang membumbung tinggi. Api juga membakar timbunan sampah di dua kubangan bekas tambang tersebut. Yakni kubangan sisi utara dan selatan yang dipisahkan jalan dan kebun jagung.

Selain mendengar suara ledakan yang sangat keras, warga Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal yang berada di sebelah utara titik ledakan, juga merasakan rumah mereka bergetar. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan pada rumah penduduk.

Sementara itu, sejumlah warga Dusun Mlaten, Desa Mojotamping meyakini ledakan keras tersebut dipicu sebuah bola api yang melayang dari utara ke selatan, atau ke arah lokasi ledakan. Mereka mengaku menyaksikan bola api yang memancarkan cahaya oranye tersebut melayang sekitar 25 meter dari tanah sesaat sebelum ledakan terjadi. Benda langit itu membuat kaca sejumlah rumah warga bergetar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.