Surabaya - Dua
kapal tabrakan di
Perairan Gresik yakni kapal motor (KM) Tanto Bersinar dengan TB (tugboat) Mitra Jaya XIX yang menggandeng tongkang (TK) Makmur Abadi 5 pada Sabtu (23/1). Hingga tiga hari pencarian, 5 anak buah kapal (ABK) yang hilang belum ditemukan.
"Saat ini kita masih pencarian, dan belum ditemukan (5 ABK yang hilang)," ujar Kasi Operasi Kantor Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Wayan menjelaskan, pihaknya menurunkan 8 orang rescue penyelam. Para penyelam ini dibekali peralatan alat ekstrikasi under water yang dipersiapkan untuk upaya pencarian korban.
"8 Penyelam dibagi menjadi 3 sorti melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX," jelasnya.
Selain dilakukan pencarian dengan tim selam, Wayan menambahkan pihaknya masih mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sebesar 109 NM2.
"Hari Minggu kemarin KN SAR Antasena turut mengawasi proses penarikan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX menuju ke Ketapang Daya," imbuhnya.
Sebelumnya, kapal motor (KM) Tanto Bersinar bertabrakan dengan TB (tugboat) Mitra Jaya XIX yang menggandeng tongkang (TK) Makmur Abadi 5.
Akibat peristiwa itu, 5 anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian. Sedangkan 5 ABK lainnya berhasil diselamatkan nelayan setempat.
5 ABK yang dinyatakan hilang diketahui atas nama Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).
Sedangkan 5 ABK yang berhasil diselamatkan telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik. Korban selamat yaitu 2 orang kru kapal TK Makmur Abadi atas nama Agung Dwi (20) dan Basuni (53) juga 3 orang ABK TB Mitra Jaya XIX yakni Shahrul (45) selaku nahkoda, Larusman (26), dan La Ode Ahmad (20).
Sebelumnya, kecelakaan kapal itu terjadi pada Sabtu (23/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Sedangkan lokasinya di area Bouy 3 Perairan Gresik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini