Bus yang dilaporkan hilang adalah bus pariwisata model SHD (Super High Decker) milik Imma Trans dan Travel yang sedang terparkir di kawasan Desa Sepande, Kecamatan Candi.
Pemilik bus, Arif Salamin mengatakan hilangnya bus bernopol B 7462 KGA itu terjadi pada Selasa (19/1) tengah malam. Awalnya para pelaku merusak gembok kamar kru dan teknisi bus yang berisi peralatan bus dan kunci kontak.
"Selanjutnya para pelaku membuka pintu bus dengan menggunakan kunci kontak yang diambil dari kamar teknisi," kata Arif di rumahnya, Senin (25/1/2021).
Arif menjelaskan setelah berhasil membuka pintu bus, mereka lalu mendorong bus itu keluar dari garasi ramai-ramai. Karena bus berwarna merah itu beberapa bulan terakhir mogok.
Setelah didorong dan mesinnya hidup, bus langsung dibawa kabur oleh para pelaku. Berdasarkan keterangan saksi yang melihat, Arif menduga ada sekitar 25 pelaku pencurian bus nya
"Kami baru mengetahui busnya hilang pada keesokkan harinya. Garasi saat itu, tak ada yang jaga, dan warga sekitar garasi mengira bus itu akan berangkat tour," tambah Arif.
"Ada warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu. Dan peristiwa itu sudah saya laporkan ke Polresta Sidoarjo. Akibat kejadian itu kami mengalami kerugian sekitar Rp 1,7 milyar," jelas Arif.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban Arif Salamin tentang bus nya yang hilang.
"Saat ini perkara dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Novi.
(iwd/iwd)