Penetapan dilaksanakan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih di Hotel Horison, Pasuruan, Jumat (22/1/2021). Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari mengatakan, pada salinan buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK), pihaknya tak termasuk pihak termohon dalam sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP).
"Untuk Kota Pasuruan tidak ada gugatan, tidak ada permohonan perselisihan. Berdasar hal itu KPU Kota Pasuruan menetapkan paslon nomor urut 01 Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam Pilwali Kota Pasuruan 2020," kata Royce.
Menurut Royce, tahapan selanjutnya yakni pelantikan. "Tahap selanjutnya setelah SK kita serahkan ke DPRD Kota Pasuruan, bola sudah di pihak DPRD dan Mendagri sampai proses pelantikan tanggal 16 Februari," jelas Royce.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Gus Ipul dan Mas Adi menyatakan siap segera bekerja. Kesehatan, ekonomi dan pendidikan menjadi perhatian mereka.
Setelah dilantik, Gus Ipul dan Mas Adi akan melakukan konsolidasi internal dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan ASN. Hal itu untuk menyamakan persepsi, pikiran dan hati sehingga kinerja pemerintah lebih optimal.
"Kedua kami akan konsolidasi eksternal ke semua stakeholder mulai tokoh-tokoh, pemuka agama, pengusaha, pedagang kaki lima, semuanya kita ajak bicara untuk merumuskan langkah-langkah yang paling tepat. Karena terus terang Kota Pasuruan ini serba kekurangan, kekurangan duit, anggaran kita sangat terbatas, kekurangan SDM dan daya dukung infrastrukturnya juga masih belum cukup memadai," jelasnya.
Pemerintah, kata dia, akan fokus di bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan. "Anak-anak kita dan para orang tua sedang butuh solusi di tengah-tengah sekolah juga belum bisa buka. Kita cari jalan keluar," pungkasnya.
Pilkada Kota Pasuruan 2020 diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomor 01 Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo diusung PKB, Golkar, PAN, PKS, dan PPP. Sementara pasangan nomor 02 Raharto Teno Prasetyo dan M Hasjim Asjari diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, Gerindra.
Dalam rekapitulasi suara, pasangan nomor 01 memperoleh sebanyak 73.236 suara atau 67,9 persen. Sementara pasangan nomor 02 memperoleh suara sebanyak 34.572 atau 32,0 persen.