"Sampai kemarin kami belum bisa ketemu pengembang perumahan Griya Sulfat. Masih kami cari pengembangnya. Katanya mereka ada di daerah Sukun," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Malang, Hadi Santoso kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Menurut Hadi, ada beberapa hal yang ingin disampaikan jika pihaknya bisa bertemu langsung dengan pengembang. Selain mematik empati pascakejadian longsor, sekaligus keberadaan rumah korban yang longsor. Jarak empat meter untuk jalan dan dua meter untuk batas bangunan.
"Ternyata itu dibuat carport (emperan mobil), jadi longsor karena memang berbatas dengan sungai. Nanti itu yang akan kami sampaikan kepada pengembang," jelasnya.
"Mereka harus bertanggung jawab, terlebih telah memakan satu korban hingga meninggal dunia," sambung Hadi.
DPUPRPKP Kota Malang juga akan memeriksa perizinan dari pengembang. Apakah siteplan yang disetorkan saat mengajukan izin sesuai dengan apa yang dibangun di lapangan.
Sementara Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil analisa dari tim ahli Pemkot Malang.
"Jika nanti dari hasil analisis ditemukan pelanggaran, akan kami proses hukum" tandasnya.
Sebelumnya satu warga Jalan Sadang, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, hanyut terbawa arus sungai. Korban hanyut setelah bagian teras rumahnya longsor. Basarnas bersama SAR gabungan tengah melakukan pencarian.
Peristiwa pilu ini menimpa Roland Sumarno (40), yang menempati rumah di Griya Sulfat Inside, lokasinya berbatasan dengan aliran Sungai Bango. Longsor di Malang akibat hujan deras terjadi pada Senin (18/1/2021) sore. Bagian rumah yang mengalami longsor, hanya pada bagian halaman depan, ketinggian tanah longsor sekitar 20 meter hingga bibir sungai.
Selain korban, dua sepeda motor juga ikut terbawa longsoran tersebut. Namun istri korban yang bernama Yunica (26), selamat dari kejadian tersebut. Pascakejadian, seluruh penghuni Perum Griya Inside berjumlah 8 KK dievakuasi. Polisi yang datang ke lokasi, memasang garis polisi. Akses menuju perumahan ditutup. (fat/fat)