Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Mahkyan Jibril menyatakan mayoritas efek yang dirasakan setelah divaksin adalah tubuh merasa lapar.
"Ya biasanya lapar setelah divaksin," ujar Jibril kepada detikcom, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, Jibril menjelaskan beberapa setelah divaksin tentu akan merasa nyeri setelah disuntik. Ada juga yang merasa lemas.
"Respons tubuh setelah divaksin begitu, masih dalam tahap normal seperti lemas, atau mungkin merasa nyeri habis divaksin," terangnya.
Sejauh ini, Jibril menegaskan tidak ada laporan terkait efek samping vaksin yang ekstrim terjadi di Jatim. "Belum ada laporan itu, hanya efek samping yang normal, sebagaimana biasanya setelah divaksin," imbuhnya.
Diketahui 4.562 orang telah divaksin di Jatim sejak Kamis (14/1) lalu. Mayoritas yang divaksin tenaga kesehatan dan beberapa pejabat di Jatim yang menjadi percontohan.
"Agak sedikit naik suhu badan pada waktu tertentu dan sedikit lemas atau mengantuk," ujar Emil saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/1/2021).
Emil menyatakan suhu tubuhnya sempat berada di angka 37,5 derajat celsius, tapi akhirnya turun.
"Kemudian makan malam, dan turun (suhu tubuhnya) ke 36,4 (derajat)," imbuhnya.
Kemudian Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyantojuga masuk jajaran pejabat yang divaksin di Jatim. Ia justru tidak merasakan efek samping apa pun.
"Saya dan Pak Sekdaprov Jatim (Heru Tjahjono) sehat tidak ada efek samping apa pun. Jangankan yang membahayakan, gatal-gatal pun tidak," tegasnya.