Dari pantauan detikcom, jenazah dalam dalam peti mati tersebut tiba di cargo Bandara Juanda sekitar pukul 12.30 WIB setelah turun dari pesawat Batik Air.
Peti jenazah dibawa dengan menggunakan troli cargo kemudian dipindah ke mobil ambulans yang langsung membawanya menuju rumah duka dengan dikawal oleh polisi.
![]() |
Fadly Satrianto warga Kota Surabaya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air merupakan salah satu ekstra kru Sriwijaya SJ 182.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan 'kepulangan' jenazah ekstra kru pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut menggunakan pesawat Batik Air flight no. ID 6406 Landing pukul 12.30 WIB.
"Setelah turun dari pesawat peti jenazah dipindah ke troli cargo, kemudian langsung dibawa ambulans ke rumah duka. Semua prosesi kepulangan jenazah di Bandara Juanda aman dan lancar," kata Yuristo kepada detikcom, Jumat (15/1/2021).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengankut 62 penumpang yang terdiri dari 6 kru, 46 dewasa, 7 Anak-anak, dan 3 balita. (fat/fat)