Plt Wali Kota Gagal Jadi Orang Pertama Divaksin COVID-19 di Surabaya

Plt Wali Kota Gagal Jadi Orang Pertama Divaksin COVID-19 di Surabaya

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 11:35 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Surabaya mulai digelar di balai kota. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sempat tak lolos untuk vaksinasi.
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana disuntik vaksin COVID-19/Foto: Esti Widiyana
Surabaya - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana gagal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 di balai kota. Ia sempat tidak lolos screening karena tensi darah tinggi akibat ngopi.

Sehingga istrinya, Dini Syafariah Endah yang pertama kali divaksin COVID-19. Ia disuntik di dalam tenda vaksinasi perempuan.

Pantauan detikcom, saat istrinya divaksin, Whisnu ikut masuk ke dalam tenda untuk menemani. Tak lama kemudian, ia kembali mengecek tensi darah dan lolos untuk vaksinasi COVID-19.

Sekitar pukul 09.27 WIB, Whisnu disuntik vaksin Sinovac. Sebelum dan sesudah disuntik, Whisnu menunjukkan jempol tangannya kepada awak media dan tamu undangan. Ia menunjukkan jika vaksin aman dan tidak sakit.

"Nggak usah takut, nggak sakit dan insyaallah ini aman dan halal," kata Whisnu kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021).

Whisnu mengaku jika tensi darahnya sempat 160, sebelum turun ke angka 140. "Jadi tadi sempat menunda karena tensi agak tinggi. Tadi istirahat sebentar," ujarnya.

Menurutnya, tensi tinggi disebabkan ngopi di pagi hari sebelum vaksinasi. Bukan karena gerogi akan disuntik vaksin.

"Saya ngopi tadi pagi. Nggak grogi lagi. Jarumnya kecil. Awak sakmene gedene kok (badannya segini besarnya kok). Nggak ada masalah," katanya.

Whisnu berharap, masyarakat tidak lagi takut divaksin. Tetapi yang lebih penting, walaupun sudah vaksin, 3M harus tetap dilakukan.

"Jauhi kerumunan dan batasi interaksi. Itu harus didengungkan Terus sampai bisa mengandalkan dan menuntaskan COVID-19. Bisa memotong penyebaran COVID-19 supaya pandemi bisa segera hilang," pungkasnya.

Ada 15 orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Balai Kota Surabaya. Seperti Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Dini Syafariah Endah, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, Ketua PPNI Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.