Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Surabaya akan mulai dilakukan di Balai Kota, besok. Sebanyak 12 pejabat di Surabaya akan mendapat suntikan pertama, termasuk Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana hingga Ketua IDI Surabaya.
Vaksinasi perdana di Surabaya akan digelar di Balai Kota, pada Jumat (14/1/2021) pukul 08.30 WIB besok. Whisnu mengatakan sebenarnya ada 16 orang yang diajukan untuk vaksinasi tahap awal, namun hanya 12 orang yang lolos mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.
"Ada 16 nama yang disampaikan. Ada 4 yang belum terkonfirmasi dapat vaksin atau tidak dapat vaksin. Yang sudah fix 12. Nanti dikomunikasikan. Tadi pagi sudah dapat SMS vaksin bisa tanggal 15 besok," kata Whisnu saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/1/2021).
Sebanyak 12 orang itu yakni Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kemenag Surabaya, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr Moh Sowandhie, dan Ketua Tim Penggerak PKK.
Namun, Whisnu mengatakan ada yang tidak lolos screening. "Pak Danrem tidak lolos screening kayaknya tadi laporannya," ujarnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi besok, Whisnu menegaskan siap disuntik pertama. Kemudian dilanjutkan oleh jajaran Forkopimda.
"Insya Allah besok yang dijadwalkan saya yang pertama bersama jajaran forkopimda. Saya siap," katanya.
Tonton video 'Kapan Penyintas Corona Bisa Disuntik Vaksin?':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Total ada 109 fasilitas layanan kesehatan, dari 63 puskesmas dan 46 RS yang sudah disiapkan. Semua puskesmas sudah melakukan simulasi, sedangkan RS akan menyelesaikan simulasi pekan ini.
Whisnu menargetkan pelaksanaan vaksin tuntas selama tiga pekan dengan jumlah 33.420 dosis. Dalam tiap pekannya menyelesaikan 10 ribu vaksin.
"Gelombang pertama ini memang di jajaran itu (forkopimda) dulu sebagai pembukaan simbolis. Nanti baru tanggal 16 dan berikutnya akan kita jadwalkan untuk tokoh-tokoh masyarakat yang juga akan divaksin lebih dulu," jelasnya.
Termasuk nakes juga akan dilaksanakan vaksinasi di hari berikutnya. Namun tergantung SMS blast dari pusat, apakah dari 33.023 nakes yang didaftarkan semuanya lolos.
"Untuk gelombang pertama kita daftarkan, nanti screening awal di pusat biasanya nanti dapat SMS blast, tanggal berapa, lokasinya dimana. Itu sudah tertuju. Saya juga dapat SMS tanggal 15 di Puskesmas Ketabang. Tapi kita geser di Balai Kota," pungkasnya.