Bansos Tunai Kembali Turun, Begini Respons Warga Surabaya

Bansos Tunai Kembali Turun, Begini Respons Warga Surabaya

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 14:50 WIB
Warga Surabaya Ambil BST di Kantor Pos
Warga penerima bansos (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Lebih 200 ribu warga Surabaya menerima Bantuan Sosial (Bansos) tunai Rp 300 ribu dari kemensos. Bantuan itu disalurkan melalui Kantor Pos Pusat Surabaya Jalan Kebon Rojo.

Pantauan detikcom di lokasi, mereka tampak antusias mengambil bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu. Warga yang hendak mengambil bansos tunai, wajib membawa surat undangan serta KTP. Banyak juga warga yang membawa Kartu Keluarga (KK) di lokasi.

Antrean warga yang menerima bansos disesuaikan dengan nomor urut antrean masing-masing kelurahan. Tampak, ada banyak petugas dari kantor pos dan polisi yang menjaga lokasi agar warga tertib dan tidak berkerumun.

Salah satu warga penerima bansos tunai, Khusnul Yakin berharap, bantuan ini bisa diberikan secara berkala dan bisa meningkat jumlahnya.

"Saya baru tahu itu hari Sabtu (9/1) kemarin. Baru dikasih undangannya sama orang RT, RW. Ya saya datang hari ini, karena sesuai undangan. Bantuan ini lumayan membantu saat Corona gini," ujarnya kepada detikcom, Selasa (12/1/2021).

Warga penerima bansos tunai lainnya, Abdul Ghofur mengaku bantuan ini sangat bermanfaat. Namun, dia meminta pihak pemerintah memberikan langsung door to door, bukan menyuruh warga terutama lansia datang ke kantor pos dengan kemungkinan bertemu banyak orang.

"Saya lihat di internet, ada yang dikasih ke rumahnya langsung. Gitu lebih baik, kita orang-orang tua kan juga takut kalau pandemi gini. Apalagi ini PSBB (PPKM-maksudnya)," terangnya.

Kepala Kantor Pos Surabaya, Dino Ariyadi mengatakan, ada 204.682 warga Surabaya yang menerima bansos tunai. Waktu pembayaran bansos tunai dari pihak Kantor Pos kepada warga yang menerima dibuka selama 6 hari. Mulai Jumat (8/1) hingga Rabu (13/1).

"Ada 200 ribu lebih yang menerima. Hingga hari ini pukul 13.00 WIB ada 164.523 warga yang telah menerima pembayaran (menerima bansos tunai) di Surabaya. Daya serap mencapai 80 persen, insyaallah semuanya akan tuntas ya seperti waktu yang diberikan pemerintah selama 6 hari," ujar Dino di lokasi.

Dino menjelaskan, pihaknya mengerahkan beberapa petugas di beberapa titik. Hal itu untuk mengurangi potensi kerumunan warga yang hendak mengambil bansos tunai.

"Susah-susah gampang ya mengatur kerumunan ini. Pas petugasnya standby ya mereka tertib. Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Karena di sini, kita ada gedung yang memadai ya, secara luasannya agar tidak terjadi kerumunan," urainya.

Tidak hanya di Kantor Pos Kebon Rojo, Dino menyebut bansos tunai bisa diambil di beberapa titik kantor pos yang ada di kelurahan. "Kalau di Pos Kebon Rojo ini sehari ada 5.000-6.000 warga yang mengambil BST. Khusus kantor pos sini memang untuk kelurahan yang memang jumlah penerimanya banyak," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah menyalurkan bantuan tunai sosial (bansos) tunai atau (BST) sebesar Rp 300 ribu per bulan. Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat di luar penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan kartu sembako. Bantuan ini akan dibagikan setiap bulan mulai Januari, Februari, Maret, dan April 2021.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.