Sekilas Jatim: Dahlan Iskan Positif COVID-19-Pasutri Ponorogo Korban Sriwijaya

Sekilas Jatim: Dahlan Iskan Positif COVID-19-Pasutri Ponorogo Korban Sriwijaya

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 23:15 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Beberapa berita di Jatim menyedot pembaca. Salah satunya Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan positif COVID-19 dan Pasutri asal Ponorogo, Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) dan Agus Winarni (48) menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Berikut ringkasannya dalam Sekilas Jatim:

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Positif COVID-19
Dahlan Iskan positif COVID-19. Dahlan diketahui terinfeksi COVID-19 setelah hasil rapid antigen dan tes swab PCR menunjukan hasil positif. Pria yang memiliki riwayat transplantasi (Cangkok) hati tahun 2007 ini memiliki gejala batuk dan pilek.

"Kemarin agak batuk dan pilek dan beliau kan was-was," kata Sahidin, Asisten Pribadi Dahlan Iskan kepada detikcom, Senin (11/1/2021).

Sahidin menuturkan, pada Minggu (10/1/2021), Dahlan mengeluh batuk dan pilek. Karena kondisinya itu Dahlan kemudian berinisiatif untuk rapid tes antigen bersama istrinya.

"Aku hasilnya garis satu, ibu juga garis satu. Dalam arti negatif. Nah abah itu garisnya dua," terang Sahidin.

Atas hasil itu, lanjut Sahidin, Dahlan kemudian melakukan pemeriksaan tes swab PCR di salah satu rumah sakit di Surabaya. Hasilnya keluar positif COVID-19.

"Siangnya akhirnya saya antar ke rumah sakit. Tapi saya tidak ikut masuk ternyata darahnya kurang baik. Kemudian balik lagi ke dokter tapi disarankan untuk menginap di rumah sakit," tutur Sahidin.

"Nah, sekitar pukul 23.00 WIB saya dikabarin beliau melalui WhatsApp bahwa hasil tes PCR positif meski kesehatannya baik semua. Tapi harus dirawat di sana (RS) bukan di rumah," tandas Sahidin.

Lalu dari mana ia terpapar? "Tidak kemana-mana. Beliau ini kan intensnya ke kantor Harian Disway aja," ujar Sahidin.

Namun jika ada undangan acara, lanjut Sahidin, Dahlan hanya mengisi lewat daring. Selain itu, praktis Dahlan hanya di rumah saja.

"Beliau ini sekarang webinar terus," kata Sahudin.

Pasutri di Ponorogo Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 Usai Makamkan Sang Ayah

Sementara pasutri asal Ponorogo, Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) dan Agus Winarni (48) menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Seperti apa cerita dari pihak keluarga?

Adik dari Nur Kholifatul Amin, Abdul Hanif Majid Amrullah mengatakan, sang kakak dan istrinya hendak kembali ke Pontianak usai menghadiri pemakaman ayahnya di Ponorogo. Juga usai menjenguk kedua anaknya yang belajar di Pondok Gontor.

"Kakak saya dan istrinya kembali duluan ke Pontianak, karena kami ingin ibu tidak terlalu merasa kesepian kalau anaknya kembali pulang semua. Jadi bergilir," tutur Abdul kepada wartawan di rumahnya, Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo, Senin (11/1/2021).

Abdul menjelaskan, keluarga tidak mengira kakaknya menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Menurutnya, pasutri itu sempat memberi kabar saat sudah di dalam pesawat dan memohon doa supaya selamat sampai tujuan.

Keluarga korban di Ponorogo memaknai jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 sebagai jalan berbeda menuju Sang Pencipta. Mereka mengaku ikhlas.Keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 di Ponorogo/ Foto: Charolin Pebrianti

"Kabar terakhir tidak ada. Hanya pamit 'kami sudah di pesawat semoga lancar selamat'. Setelah itu dengar berita katanya pesawatnya jatuh," imbuh Abdul.

Abdul mengaku enam bersaudara. Tiga di antaranya merantau ke Pontianak, yakni Kholifatul, ia dan adiknya. "Kakak izin kembali duluan, nanti setelah itu baru saya dan adik baru kembali," lanjutnya.

Namun takdir berkata lain. Sang kakak dan istrinya justru meninggal dalam perjalanan kembali ke Pontianak.

"Semua penerbangan (ke Pontianak) kan harus transit di Jakarta. Jadi kakak saya nggak mau terbang dua kali dari Surabaya ke Jakarta. Jadi dari Ponorogo ke Madiun, lalu naik kereta ke Jakarta, terus naik pesawat," papar Abdul.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.