Salah satu kru Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu atas nama Fadly Satrianto asal Surabaya. Penulusuran detikcom, rumah Fadly diketahui berada di Pagesangan Baru, Kecamatan Jambangan.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara saat menuju ke Pontianak. Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut.
Ketua RT 8 Pagesangan Baru Joni Kusuma Trinawan menyebut Fadly Satrianto warga Pagesangan Baru.
"Betul, beliau punya rumah di RT 8," kata Joni kepada detikcom saat dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Ia juga membenarkan bahwa salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh adalah Fadly Satrianto.
Tonton video 'Sriwijaya Air SJ182 Sempat Belok Secara Misterius':
"Iya (Kru pesawat yang jatuh hilang kontak)," tambahnya.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya SJ182 yang hilang kontak, jatuh. Dia menyebut ada 50 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut. Pesawat sempat delay selama 30 menit. Pesawat delay karena kondisi cuaca buruk.
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1) malam.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.