Wali Kota Santoso Sebut Istri Dandim Positif COVID-19. Ini Kata Kodim Blitar

Wali Kota Santoso Sebut Istri Dandim Positif COVID-19. Ini Kata Kodim Blitar

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 20:29 WIB
Status Istri Dandim Negatif COVID-19, Ini Klarifikasi Kodim 0808/Blitar
Foto: Tangkapan Layar
Blitar -

Kodim 0808/Blitar mengklarifikasi keterangan yang disampaikan Wali Kota Blitar soal status istri Dandim. Hasil tes PCR di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dinyatakan, istri Dandim negatif COVID-19.

Sebelumnya, dalam keterangan yang disampaikan kepada detikcom, Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan istri Dandim 0808/Blitar, Letkol ARH Dian Musrianto sedang dirawat di RSUD Mardi Waluyo dengan status positif COVID-19.

"Ini ibu, istri pak Dandim juga positif dan dirawat di RSUD Mardi Waluyo. Beliau juga belum dikabari kalau bapak telah meninggal dunia," jawab Santoso dihubungi detikcom, Jumat (8/1/2021) malam.

Sementara Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0808/Blitar, Mayor Infantri Subagyo mengaku ada miss persepsi laporan yang disampaikan Satgas COVID-19 Kota Blitar kepada Santoso. Karena faktanya, berdasarkan hasil tes PCR di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar pada 8 Januari 2021, hasil tes swab atas nama Dewi Rakhmawati negatif COVID-19.

"Jadi kami meluruskan keterangan yang disampaikan Bapak Wali Kota bahwa ibu Dandim positif (COVID-19) itu tidak benar. Hasil tes swabnya pada 8 Januari dari RSUD Mardi Waluyo dinyatakan negatif," kata Subagyo kepada detikcom, Sabtu (9/1/2021).

Subagyo juga memperlihatkan hasil tes swab istri Dandim 0808/Blitar itu kepada detikcom. Saat ini, kondisi kesehatan Dewi memang menurun, karena mengetahui bahwa suaminya telah meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.

Tim medis memasang alat bantu pernafasan, karena saturasi oksigen dalam darahnya menurun. Subagyo menilai, disinilah kemungkinan Wali Kota Santoso mempersepsikan jika Dewi dipasang ventilator yang biasanya dipasang kepada pasien positif COVID-19.

"Ibu terdeteksi typus kata dokter di Mardi. Memang dipasang oksigen, mungkin pak wali mengiranya itu ventilator," ungkapnya.

Sebelumnya, Dewi juga telah melakukan tes swab di RS Soepraoen Malang pada 31 Desember 2020. Dan hasilnya juga negatif. Mobilitas tinggi antara Malang-Blitar, membuat kondisi kesehatannya menurun sehingga harus dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar pada Jumat (8/1) pagi.

Sementara pada hari yang sama pukul 15.35 WIB, Dandim 0808/Blitar, Letkol ARH Dian Musrianto dinyatakan meninggal dunia di RS Soepraoen Malang dengan status terkonfirmasi positif COVID-19. Jenazah langsung diterbangkan ke Yogya dan semalam dimakamkan di Bantul.

"Klarifikasi ini bukan bermaksud apa-apa. Hanya demi kemanusiaan dan jangan sampai menambah duka pihak keluarga. Saya mohon kita makin disiplin menerapkan protokoler kesehatan, karena paparan virus ini makin berbahaya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.