Almarhum meninggal setelah satu minggu berjuang melawan COVID-19. Nakes tersebut dirawat sejak Sabtu (2/1/2020) di RS Darmayu karena mengalami demam dan badannya tidak enak.
"Beliau meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RS Darmayu Ponorogo," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini melalui siaran pers, Jumat (8/1/2021).
Irin sapaannya mengaku kehilangan Agus semakin menambah panjang daftar tenaga kesehatan yang meninggal positif COVID-19. Sebelumnya, ada dua dokter dan satu bidan yang meninggal karena COVID-19.
"Total ada 4 orang nakes yang meninggal, dua dokter, satu bidan dan satu perawat," imbuh Irin.
Irin pun memohonkan doa untuk almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin YRA," tandas Irin.
Data Dinkes Ponorogo per 6 Januari 2021 bahwa kasus positif COVID-19 di Ponorogo, total 1.317 kasus, 1.032 sembuh, 60 meninggal dunia, 225 isolasi. (fat/fat)