Dinkes Ponorogo Siapkan Vaksinator COVID-19

Dinkes Ponorogo Siapkan Vaksinator COVID-19

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 11:53 WIB
Meski Pemkab Ponorogo belum menerima vaksin COVID-19, Dinas Kesehatan setempat sudah menyiapkan vaksinator. Orang yang akan memberikan dan melaksanakan penyuntikan vaksin sudah melalui proses pelatihan.
Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Meski Pemkab Ponorogo belum menerima vaksin COVID-19, Dinas Kesehatan setempat sudah menyiapkan vaksinator. Orang yang akan memberikan dan melaksanakan penyuntikan vaksin sudah melalui proses pelatihan.

"Kita sudah latihan, ada 41 fasilitas kesehatan yang bisa memberi pelayanan vaksin nanti," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Ia yang akrab disapa Irin menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah mengajukan tujuh ribu orang penerima vaksin pertama di Ponorogo. Mereka terdiri dari pelayan masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), polisi dan TNI.

"Kita utamakan nakes dan pemberi layanan masyarakat, angka pastinya kita masih menunggu berapa yang disetujui," kata Irin.

Namun, lanjut Irin, ada beberapa persyaratan penerima vaksin COVID-19, mengutip dari buku saku info vaksin yang dikeluarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Ada beberapa syarat umum yang perlu dipenuhi calon penerima vaksin COVID-19. Seperti berusia 18-59 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, hepatitis kronis tumor, epilepsi, penyakit autoimun, maupun penyakit kronis lainnya.

Kemudian tidak pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan dan vaksin. Lalu berada dalam kondisi sehat saat hari pemberian vaksin dan tidak sedang hamil.

Berdasarkan aturan yang dilakukan pada uji klinis tahap 3, vaksin COVID-19 Sinovac perlu disuntikkan sebanyak 2 kali dengan jarak antara suntikan pertama dan kedua sekitar 14 hari.

Pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari kelompok prioritas seperti tenaga medis dan petugas pelayanan publik.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.