Dampak Harga Kedelai Mahal, Ini Siasat Perajin Tempe dan Tahu Pasuruan

Dampak Harga Kedelai Mahal, Ini Siasat Perajin Tempe dan Tahu Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 11:24 WIB
Perajin Tempe dan Tahu Pasuruan
Perajin tahu di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Perajin tempe tahu di Pasuruan merasakan dampak kenaikan harga kedelai. Mereka melakukan berbagai cara agar tetap bisa memproduksi tahu atau tempe.

Sejumlah perajin di Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, mengaku mengurangi produksi dan memperkecil ukuran. Ada yang menaikkan harga jual agar mendapat keuntungan, meski kecil.

Fadilah, salah satu perajin tempe mengatakan harga kedelai saat ini di pasaran Rp 9.500, naik Rp 3.000. Kondisi tersebut, kata dia, sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.

"Saya terpaksa kurangi produksi dan ukuran. Nggak naikkan harga, nggak berani. Masyarakat kan juga sedang sulit (Ekonominya)," kata Fadilah saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

Perajin Tempe dan Tahu PasuruanPerajin Tempe di Pasuruan/ Foto: Muhajir Arifin

Konsekuensinya keuntungan Fadilah merosot hingga 50 persen. "Normalnya sehari bisa dapat Rp 400.000, sekarang Rp 250.000," tuturnya.

Sementara Khoirur Rozikin, perajin tahu memilih menaikkan harga daripada mengurangi ukuran. Namun produksi ia kurangi.

"Bisanya satu kotak saya jual Rp 18.000 sekarang jadi Rp 20.000. Produksi saya kurangi. Kalau biasanya habis 1 ton kedelai, sekarang separuhnya," kata dia.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.