Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini mengatakan pihaknya akan memanggil para tenaga kontrak paramedis yang ditempatkan di puskesmas - puskesmas seluruh Ponorogo.
"Itu nanti sebagian dari mereka (Tenaga kontrak paramedis) akan dipanggil kembali," tutur Irin kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Irin menambahkan pemanggilan para tenaga kontrak tersebut sesuai dengan catatan khusus sebelumnya. Pasalnya, mereka punya catatan kinerja dan dianggap layak untuk dikontrak kembali dan ditempatkan di shelter.
"Kita punya catatan khusus dari sekian yang kita kontrak itu, untuk kita kontrak kembali dan kita tempatkan di shelter dihubungi lagi," terang Irin.
"Untuk dokter umum yang belum bekerja di kami akan dikontrak," papar Irin.
Nantinya, baik paramedis maupun dokter yang dikontrak ada evaluasi tiap tiga bulan. Jika kondisinya masih belum membaik, maka kontrak akan dilanjutkan.
"Karena ada shelter baru makanya kita ajukan ke kepala daerah soal paramedis dan dokter," tandas Irin.
Sementara kasus konfirmasi positif COVID-19, total ada 1.260 kasus, 1.032 sembuh, 55 meninggal dunia, 173 isolasi.
Selain di gedung IKM, Pemkab Ponorogo juga mempunyai shelter di eks gedung perpustakaan, Jalan Trunojoyo yang mampu menampung 50 pasien. Saat ini kondisi ruang isolasi di shelter maupun rumah sakit rujukan di Ponorogo kembali penuh.