Arus Balik Libur Nataru, Pelabuhan Ketapang Dibanjiri Kendaraan Luar Daerah

Banyuwangi - Arus balik liburan Natal dan Tahun Baru 2021 dari Bali ke Jawa didominasi kendaraan luar daerah Banyuwangi. Kendaraan yang kebanyakan berpelat dari Jakarta, Bandung hingga Surabaya itu, antre keluar dari kapal penyeberangan yang melayani jalur Selat Bali ini.

Pantauan detikcom di lapangan, kendaraan yang di dominasi kendaraan kecil itu mengalir lancar keluar dari pintu kapal, Sabtu (2/12/2020).

Data dari PT Indonesia Ferry ASDP Cabang Ketapang merinci, sebanyak 15.979 penumpang pejalan kaki dan penumpang kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Jebrana, Bali menuju Ketapang. Meski terjadi penurunan sebanyak 44 persen dibandingkan padalibir Nataru tahun 2019 lalu, namun terjadi kenaikan jumlah penumpang di hari biasa mencapai 65 persen.

Sementara roda empat atau lebih 2.980 unit kendaraan telah menyeberang ke Jawa. Hal ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.125 unit.

Baca juga: Pantau Jalur Keluar-Masuk Bali, Kakorlantas Sebut Ada Penurunan Wisatawan 90%

Kendaraan yang didominasi mobil mewah ini kemudian wajib melalui water canon yang menyemprotkan disinfektan di pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Sementara, pengendara kendaraan secara random diperiksa suhu tubuhnya. Sebagian lagi di rapid test antigen.

"Pelaksanaan kegiatan sterilisasi tetap kita lakukan untuk masyarakat yang habis berlibur dari Bali ke Jawa," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom.

Menurut Arman, puncak arus balik libur Nataru akan berlangsung selama dua hari. Karena Senin, (4/1/2020), masyarakat kembali beraktivitas lagi.

Baca juga: Wakapolda Jatim Apresiasi Pengamanan Antisipasi COVID-19 di Pelabuhan Ketapang

"Prediksi hari ini dan besok Minggu (3/12/2020). Oleh karena itu, penjagaan ketat kita lakukan. Ini mengantisipasi agar mereka yang pulang libur tidak mengalami kemacetan," tambahnya.

Arman menugaskan sebanyak 50 personel kepolisian untuk memperlancar kegiatan Bongkar muat dan arus keluar kendaraan di pintu keluar pelabuhan.

"Total ada 50 personel polisi yang kita tempatkan di Ketapang. Situasi aman dan terkendali. Tidak ada kemacetan," pungkasnya. (iwd/iwd)