Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif COVID-19. Pemprov Jatim mengaku langsung melakukan tracing ke siapa saja yang kontak erat.
"Kita telusuri saat ini, kita lihat aktivitas beliau dan kita tracing," beber Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso saat dihubungi, Sabtu (2/01/2021).
Kohar menambahkan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan dilakukan khususnya kepada orang-orang yang selama ini dekat dengan Khofifah.
"Ya siapa-siapa yang berada dalam ring terdekat Ibu Gubernur," terang Kohar.
Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. Dia menyebut bahwa semua yang kontak erat dengan Khofifah telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan atau tes swab.
"Sudah. Itu juga SOP-nya ibu kok. Makanya ada swab reguler mingguan juga," tutur Emil.
Meski begitu, Emil menyebut tidak semua pejabat di lingkungan Pemprov Jatim bersama-sama melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kita intervalnya macam-macam. Saya misal beberapa waktu lalu di awal bulan di Desember minggu kedua itu hasilnya negatif. Nah itu ada siklusnya lagi nanti," tandas Emil.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa positif COVID-19. Khofifah diketahui terinfeksi setelah hasil tes swab mingguannya menunjukkan hasil positif. Khofifah mengumumkan di status akun Instagram pribadinya @khofifah.ip pukul 16.40 WIB. Ia mengaku tidak memiliki gejala dan telah melakukan isolasi mandiri saat ini.
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri," demikian isi status di akun Instagram Khofifah seperti dikutip detikcom.