.webp)
Pantauan detikcom, salah satu warga yang banyak terjaring melanggar prokes yakni di pintu masuk Cito, Bundaran Waru. Saat berita ini ditulis, setidaknya sudah ada sekitar 25 orang yang telah dilakukan tes swab di tempat karena melanggar prokes.
"Sejauh ini jumlah yang kita swab sudah ada 25 orang. Dari target yang kita buka 50. Tapi target itu menyesuaikan bisa kita tambah lagi," ujar Kepala Seksi Pelatihan Dasar Satpol PP Pemkot Surabaya Dwi Hargiyanto kepada detikcom di lokasi, Kamis (31/12/2020).
Menurut Dwi, warga yang terjaring dan dikenakan tes swab ini merupakan para pelanggar prokes. Salah satunya seperti tidak memakai masker saat berkendara dan dari luar kota.
"Rata-rata yang tidak bermasker dan dari luar kota masuk ke Surabaya. Seperti tadi ada rombongan 3 orang dari Jakarta mau ke Surabaya. Jadi kita langsung arahkan untuk ikut swab," bebernya.
Usai dilakukan tes swab, lanjut Dwi, warga yang terjaring kemudian baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan lagi. Sedangkan hasil tes swab akan diumumkan sekitar 2 hari melalui nomor telepon.
"Setelah di-swab kita perbolehkan meneruskan perjalanan. Dan nomor handphone-nya kita catat di sini. Hasilnya nanti kita umumkan melalui handphone-nya sekitar dua hari nanti akan keluar," terang Dwi.
Lalu sampai kapan Tim Swab Hunter akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan? Dwi menyebut, akan siaga hingga pukul 24.00 WIB. Adapun tujuan dilakukan tes swab ini yakni untuk memfilter orang-orang yang akan masuk ke Surabaya menjelang Tahun Baru 2021.
"Nanti sampai pukul 24.00 WIB. ini memang filterisasi dalam rangka menyambut Tahun Baru 2021 ada 8 lokasi pos di perbatasan untuk filterisasi orang-orang yang akan masuk ke Surabaya," tandas Dwi. (iwd/iwd)
