Almarhum dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran (FK) Unair dan tidak menangani pasien COVID-19 secara langsung. Namun memiliki komorbid pneumonia dan radang paru berat.
"Iya meninggal tadi pagi di RS Unair, meninggal usia 56 tahun," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr Brahmana Askandar saat dihubungi detikcom, Rabu (30/12/2020).
Sementara Jubir Satgas COVID-19 RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP mengatakan, dosen statistik kesehatan masyarakat ini terjun ke masyarakat. Diperkirakan tertular dari masyarakat saat di lapangan. Kondisinya pun memburuk dan dipindah ke ruang ICU.
"Dirawat di RS Unair, dirawat sempat di ruangan biasa terus ke ICU kurang lebih 6-7 hari. Ada pneumonia radang parunya. Ada pneumonia, berat, swab positif. Orang baik beliau ini," kata Alfian.
Almarhum langsung disemayamkan dan upacara penghormatan terakhir di FK Unair bersama sekitar pukul 14.00 WIB. Almarhum pun dimakamkan di TPA Keputih.
"Dimakamkan di Keputih infonya, sesuai dengan protap, ada penghormatan terakhir tadi di FK Unair oleh dekan dan staff," pungkasnya.
(fat/fat)