"Alhamdulillah sudah surut ini bersih-bersih lumpur sejak semalam belum selesai," ujar Jono (70), warga RT 20 kepada detikcom, Rabu (30/12/2020).
Ia bercerita, saat banjir terjadi, dirinya panik menyelamatkan hewan ternak. Kambingnya itu ia amankan di kuda-kuda atap dapur rumahnya.
"Niku mendo (itu kambing)," kata Jono sambil menunjukkan kambingnya.
Kades Klumutan, Agus Plokamator mengatakan, warganya yang terdampak banjir ada 300 KK di dua RT. Menurutnya ini banjir tahunan karena dua RT tersebut berada di pinggir sungai.
"Ada dua RT yang dievakuasi karena banjirnya ada satu meter dan sudah surut dan mulai bersihkan rumah. Semalam dibantu BPBD," kata Agus.
Banjir terjadi pada Selasa (29/12) sekitar pukul 19.00 WIB setelah hujan deras selama dua jam. Ratusan warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi ke Masjid Al Hidayah di Dusun Setren. (sun/bdh)