Minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 cukup tinggi. Meski pemerintah melakukan perubahan syarat bagi pelanggan yang akan menggunakan transportasi umum.
Dari yang sebelumnya menggunakan rapid test antibodi, diubah menjadi rapid tes antigen. Aturan ini tertuang dalam SE Satgas Penanganan COVID-19 No 3 Tahun 2020. Sedangkan syarat untuk menjadi penumpang kereta api sendiri, secara spesifik diatur dalam SE Kemenhub No 23 Tahun 2020.
"Untuk mengakomodasi besarnya permintaan pelanggan untuk melakukan rapid tes antigen di stasiun, maka mulai Senin (28/12) KAI Daop 7 membuka pelayanan rapid tes antigen di Stasiun Blitar," kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (30/12/2020).
Total, 5 stasiun di wilayah Daop 7 Madiun yang memiliki fasilitas Rapid Tes Antigen. Yakni Stasiun Madiun dengan jam pelayanan 06.00 - 18.00 WIB. Kertosono dengan jam pelayanan 07.30 - 18.00 WIB. Jombang dengan jam pelayanan 07.00 - 16.00 WIB. Kediri dengan jam pelayanan 07.00 - 19.00 WIB. Dan terakhir Blitar dengan jam pelayanan 08.00 - 17.00 WIB.
Ixfan menambahkan, ada tiga KA jarak jauh yang berangkat dari Blitar, yaitu KA Kahuripan tujuan Kiaracondong Bandung. KA Brantas tujuan Jakarta Pasarsenen yang berjalan setiap hari. Serta KA Singasari yang juga tujuan Pasar Senen dan berangkat tiap akhir pekan.
Untuk bisa mendapatkan pelayanan tersebut, syaratnya cukup mudah. Pelanggan cukup menunjukkan kode booking pemesanan tiket KA dan membayar sebesar Rp 105 ribu.
Pelayanan rapid test antigen di Stasiun Blitar dimulai pukul 08.00 - 17.00 WIB, karena proses pelayanan rapid test ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dengan masa berlakunya hanya 3 x 24 jam.
"Jadi bagi masyarakat yang akan menggunakan fasilitas rapid tes antigen di Stasiun Blitar, diimbau agar dilakukan H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA nya. Ini untuk menghindari antrean dan agar tidak ketinggalan KA yang akan dinaiki," imbau Ixfan.
Dari sejak pelayanan rapid test antigen tersedia di Daop 7 Madiun pada Rabu (23/12) yang lalu hingga pukul 16.00 WIB, total sebanyak 2.520 pelanggan telah melakukan pemeriksaan rapid tes antigen di stasiun. Jumlah itu termasuk Stasiun Blitar yang Senin (28/12) ini baru buka.
Pelanggan yang akan menggunakan fasilitas rapid tes di stasiun diminta untuk tertib protokol kesehatan dan 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan termasuk juga untuk menghindari kerumunan.
"Kami berharap, keberadaan fasilitas rapid tes antigen di Stasiun Blitar ini bisa menjadi solusi bagi pelanggan yang ingin bepergian menggunakan KA di masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 kali ini. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga pelanggan bisa menikmati perjalanan dengan kereta api yang selamat, aman, nyaman dan sehat sampai tujuan," tutup Ixfan.