.webp)
Puskesmas yang tutup sementara itu adalah Puskesmas Palang, Tambakboyo, Klotok, Montong, dan Soko. Penutupan puskesmas ini rata rata selama 7 hingga 10 hari mulai mulai 27 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 nanti.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan ada lima puskesmas di Tuban yang ditutup sementara karena ada nakes yang terpapar dan ada pula yang hasil tracing harus jalani isolasi mandiri.
"Yang terpapar di tiap puskesmas bervariasi, tetapi yang kontak eratnya banyak sehingga harus jalani karantina," ujar Endah kepada detikcom, Senin (28/12/2020).
Ditambahkan Endah, para tenaga medis akan kembali bertugas setelah hasil swab pascaisolasi dinyatakan negatif hasilnya.
Untuk pelayanan kesehatan yang ditutup sementara pada lima puskesmas itu adalah di antaranya layanan rawat jalan, IGD, layanan persalinan, dan rawat inap.
"Semua karyawan atau nakes harus isolasi mandiri, jika hasil swab keluar negatif, baru bisa kembali bertugas," terang Endah.
Dengan banyaknya puskesmas yang tutup sementara, proses pelayanan kesehatan dialihkan ke beberapa puskesmas terdekat.
"Kami tetap membuka pelayanan kesehatan, bagi masyarakat bisa ke puskesmas terdekat lainnya," pungkas Endah.
Hingga Minggu 27 Desember 2020, Tuban masih masuk zona merah. Jumlah warga yang dinyatakan sembuh 1.026 orang, sebanyak 459 orang masih dirawat, dan 174 orang meninggal dunia. (iwd/iwd)
