Irjen Istiono melakukan pemantauan langsung arus lalu lintas dari Bali hingga Banyuwangi, Minggu (27/12/2020). Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemantauan di Bandara Internasional Ngurah Rai, terhadap wisatawan yang datang di Pulau Dewata ini.
"Kita pantau juga kedatangan di Bandara Ngurah Rai. Saya lihat kedatangan di sana, hari ini 1.000 wisatawan. Padahal tahun lalu mencapai 21 ribu orang wisatawan domestik. Ada penurunan sebanyak 90 persen lebih," ujarnya kepada detikcom.
Kebijakan Peraturan Gubernur Bali, dengan adanya persyaratan PCR yang dinilai memberatkan wisatawan yang menggunakan pesawat. Sehingga wisatawan memilih jalur darat. Terbukti, sebanyak 13 ribu wisatawan menyerbu Bali via darat.
"Tentu ini menjadi pekerjaan bagi lalu lintas untuk mengatur jalur ke Bali saat Nataru ini. Kolaborasi antara Polresta Banyuwangi dan Polres Jembrana serta Polda Jatim dan Polda Bali mengelola arus libur Natal dan Tahun baru bisa lancar. Termasuk titik puncak libur Natal dan Tahun Baru, dan juga jangan lupa arus balik nanti. Hari ini arus balik Natal bisa dipastikan ramai, karena besok sudah mulai kerja," jelasnya.
"Kondisi jalan dikelola dengan bagus tidak ada penumpukan," tambahnya.
Istiono juga berkesempatan memantau langsung pengecekan berkas bagi kendaraan berat yang akan ke Bali. Kendaraan logistik wajib melakukan pemeriksaan di Terminal Sritanjung. Pemeriksaan gratis berupa rapid test antigen meminimalisir adanya penularan COVID-19.
"Pemeriksaan terminal angkutan barang sopir yang punya rapid test antigen boleh masuk, jika tidak ya mereka bisa test di terminal secara gratis. Ini penyekatan bagi yang diduga positif COVID-19. Kemarin saya terima laporan, ada pengecekan 1.400 sopir. Yang reaktif sebanyak 19 orang. Dan yang reaktif direkomendasikan ke RS atau dipulangkan," tambahnya.
Begitu pula di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Menurut Istiono, penyekatan untuk antisipasi penularan COVID-19 dilakukan bagus oleh Polresta Banyuwangi. Mulai dengan penyemprotan kendaraan dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh hingga dilakukan rapid test antigen penumpang secara random.
"Protap dilakukan dengan baik oleh Polresta Banyuwangi dan Polda Jatim selain pengamanan Nataru juga protokol kesehatan dilakukan secara ketat," pungkasnya. (fat/fat)