Penyeberangan Ketapang-Lembar Dibuka, Sopir: Lebih Murah Ketimbang Jalan Darat

Penyeberangan Ketapang-Lembar Dibuka, Sopir: Lebih Murah Ketimbang Jalan Darat

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 26 Des 2020 21:48 WIB
penyeberangan ketapang-lembar
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Jalur penyeberangan Ketapang Banyuwangi-Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dibuka. Selain memangkas waktu perjalanan, lintasan penyeberangan baru ini juga dapat memangkas biaya pengiriman logistik Jawa-NTB. Para sopir mengaku selisih perjalanan darat dengan laut hingga mencapai Rp 2 juta.

Jalur penyebrangan Ketapang-Lembar ini diresmikan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi di Dermaga LCM Ketapang, Sabtu (26/12/2020).

Nur Hadi (27), sopir logistik tujuan NTB mengaku terbantu dengan dibukanya jalur penyeberangan baru Ketapang-Lembar. Selain lebih hemat biaya, perjalanan darat diakuinya lebih berisiko dibandingkan perjalanan laut.

"Kita (sopir) lebih terbantu. Perjalanan bisa lebih cepat. Biasanya, (perjalanan darat) bisa sehari semalam. Kita juga bisa beristirahat, karena perjalanan melalui jalur laut. Selain itu, juga lebih irit. Selisihnya bisa sampai 1,8 juta dibandingkan dengan perjalanan darat," ujarnya kepada detikcom.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi dalam sambutan pembukaan penyeberangan Banyuwangi-Lombok mengatakan pembukaan jalur ini merupakan terobosan baru dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan distribusi logistik yang lebih terjangkau.

"Ini (jalur penyeberangan Ketapang -Lembar) bermula dari hasil diskusi Menteri Perhubungan dengan Gubernur Bali," katanya.

Menurut Budi, pascapandemi COVID-19 nanti sektor pariwisata di Provinsi Bali memang diplot menjadi prioritas utama untuk pemulihan ekonomi Nasional. Hanya saja, selama ini arus lalu lintas Gilimanuk-Denpasar cukup padat dan crowded, lantaran pengiriman logitik ke NTB masih harus melalui jalur darat Pulau Dewata.

"Dari situlah ada ide untuk mencari lintasan baru untuk long distance Ferry. Awalnya bervariasi dari Ketapang -Benoa, Lembar kemudian ke NTT. Akhirnya keputusannya dari Ketapang sampai ke lembar. Karena tidak semua kendaraan yang menyebarang dari Jawa tujuan Denpasar. Tapi tujuan terkahir adalah ke NTB," imbuhnya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi berkeyakinan, lintasan penyebrangan Ketapang-Lembar ini bakal banyak peminat. Mengingat, kendaraan logistik tujuan NTB yang sebelumnya memanfaatkan penyebrangan Ketapang - Gilimanuk mencapai 45 hingga 50 persen.

"Apalagi dengan sudah ada kepastian jadwal, pelayanan 24 jam. 7 hari dalam seminggu. Kalau hitung-hitungan bisnis itu sudah menjadi keunggulan. Karena orang sudah tahu kapan harus masuk pelabuhan dan boardingnya berapa lama," ungkapnya.

"Kapal Ferry yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang-Lembar bisa menampung sampai 45 kendaraan logistik. Karena sudah terjadwal, meski belum terisi penuh, kapal sudah harus berangkat. Karena kalau berbicara bisnis, kepastian itu faktor utamanya," tambahnya.

Dari sisi waktu, jalur penyebrangan Ketapang-Lembar juga lebih efisien, yakni hanya membutuhkan waktu 12 jam.

"Kalau jalur darat kita tahu dari Gilimanuk menuju Padang Bai lewat Singaraja sekitar 18 jam. Kalau kita total karena ada waktu tunggu Embarkasi-Debarkasi total 18 jam. Kalau disini direct hanya 12 jam. Keuntungan lainnya, ada pengurangan biaya yang sangat signifikan," kata Ketua DPP Gapasdap Khoiri Sutomo.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.