"Ini kok di tutup apa jauh jarak banjirnya. Harusnya ada petugas polisi yang mengarahkan dan atur lalin. Ini kok tidak ada,' ujar Prapto salah satu pengendara dari Ponorogo ingin ke Pilangkenceng kepada detikcom, Sabtu (26/12/2020).
Ketua RW 5 Desa Muneng, Suradi mengaku memang saat ini tidak ada petugas dan hanya tadi malam pihak perangkat desa dan Camat memantau lokasi banjir. "Tadi malam Perangkat desa dan Camat juga BPBD sudah meninjau kalau hari ini belum," ujar Suradi.
Suradi mengaku meski banjir belum masuk ke dalam rumah namun tanaman padi seluas 5 hektar yang baru tanam usia sebulan terendam banjir. "Kalau masuk rumah belum tapi hanya di jalan ini hampir 1 Km tidak bisa di lalui kendaraan. Sawah sekitar enam hektar baru tanam padi usia sebulan," tandasnya.
Pantauan detikcom, banyak kendaraan roda empat dari arah Ngawi dan Caruban berputar balik setelah terlanjur berbelok kearah kecamatan Pilangkenceng. Tidak tampak satu petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Pos polisi yang ada di timur simpang empat Muneng tampak sepi. (iwd/iwd)