Kendaraan yang akan keluar pelabuhan langsung wajib melintas di sekitar mobil water canon, yang menyemprotkan disinfektan. Sementara kendaraan roda dua wajib melintas di lorong tenda BNPB yang dilengkapi dengan penyemprotan disinfektan.
Tak hanya itu, secara random, pengendara digiring untuk mengikuti rapid test antigen. Ribuan rapid test antigen disiapkan oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi.
"Kami sediakan ribuan rapid test antigen di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Ini untuk mereka yang keluar dari Bali ke Jawa," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin yang memimpin langsung pembukaan check point, Jumat (25/12/2020).
Kegiatan pengaktifan check point COVID-19, kata Arman, untuk meminimalisir penularan COVID-19. Tidak hanya Bali yang melakukan penjagaan ketat, namun Jawa Timur, khususnya Banyuwangi juga menerapkan adanya antisipasi penularan COVID-19.
"Semua daerah pasti akan melindungi masyarakatnya untuk tetap sehat," tambahnya.
Pemberlakuan check point tak hanya dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, tapi juga didirikan di beberapa pintu masuk Kabupaten Banyuwangi. Check point akan didirikan selama operasi Lilin Semeru 2020.
"Secara bertahap akan kita dirikan. Kita dirikan sampai tanggal 4 Januari 2021," pungkasnya.
Aktivitas pelabuhan ASDP Ketapang terus meningkat, seiring dengan jalur arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keluar masuk pelabuhan pun dijaga ketat oleh pihak kepolisian. (iwd/iwd)