Upaya PT KAI Daop 8 Agar Tak Ada Kerumunan Calon Penumpang Saat Rapid Antigen

Upaya PT KAI Daop 8 Agar Tak Ada Kerumunan Calon Penumpang Saat Rapid Antigen

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 24 Des 2020 19:29 WIB
PT KAI Daop 8 terus berupaya memberikan pelayanan yang aman kepada calon penumpang di tengah pandemi COVID-19. Termasuk dalam pelayanan rapid antigen.
Antrean rapid antigen di Stasiun Gubeng/Foto: Esti Widiyana
Surabaya - PT KAI Daop 8 terus berupaya memberikan pelayanan yang aman kepada calon penumpang di tengah pandemi COVID-19. Termasuk dalam pelayanan rapid antigen.

Selama masa Nataru, Kementerian Perhubungan RI memberlakukan rapid antigen sebagai syarat melakukan perjalanan kereta api (KA), untuk periode 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyediakan layanan rapid antigen sejak Senin (21/12) di Stasiun Gubeng, Pasar Turi dan Malang. Biayanya Rp 105 ribu dan berlaku tiga hari.

Untuk mencegah kerumunan calon penumpang yang rapid antigen dan risiko tertinggal KA, calon penumpang diimbau melakukan tes H-1 sebelum keberangkatan. Jika harus melakukan rapid antigen di hari keberangkatan, maka disarankan datang 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Sebab antrean di stasiun cukup padat.

Pantauan detikcom hingga menjelang sore, di Stasiun Gubeng masih banyak calon penumpang yang mengantre. Baik yang hendak rapid antigen maupun yang menunggu hasil tes keluar. Kondisi tampak ramai namun tetap pada jarak aman sesuai dengan protokol kesehatan.

Calon penumpang KA melakukan rapid antigen dengan menunjukkan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran. Kemudian membayar Rp 105 ribu. Pelayanan rapid antigen di stasiun dibuka sejak pukul 07.00-18.00 WIB.

"Meminimalisir antre, ada rekayasa di Gubeng. Rekayasa arus pelayanan, penumpang datang ke CS nanti validasi tiket untuk calon penumpang bukan untuk umum, ketika yakin yang bersangkutan penumpang kereta api akan diberi surat registrasi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto kepada detikcom di ruangannya, Kamis (24/12/2020).

"Lalu dari CS KAI, dia menuju ke CS rapid test dari PT RNI. Nanti masuk data base, nama, no KTP, no HP dan pembayaran langsung ke PT RNI sebesar Rp 105 ribu. Selanjutnya ke ruangan tes pengambilan sampel, setelah itu di-entry-kan data berupa surat pernyataan dia positif atau negatif," imbuhnya.

PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah menata alur layanan rapid antigen dengan teratur. Yakni menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai. Memisahkan antara calon penumpang saat mendaftar, pengambilan sampel sampai menunggu hasil.

Untuk menghindari kerumunan, pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan rapid antigen satu hari sebelum keberangkatan. Daop 8 Surabaya juga mengimbau lewat media sosial.

"Sudah banyak yang melakukan di H-1, kita sudah sosialisasi lewat kan kalau booking harus online dan ada nomor kita SMS untuk imbauan boleh di luar atau di stasiun untuk rapid antigen H-1. Kedua kita publikasi, sosialisasi ke media massa dan medsos," lanjutnya.

Hingga sekitar pukul 14.00 WIB, ada 370 calon penumpang yang akan berangkat hari ini yang melakukan rapid antigen. Sedangkan mereka yang masuk kategori H-1 atau yang akan berangkat besok, ada 269 calon penumpang yang menjalani rapid antigen.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.