Ratusan sopir truk logistik dan bus mendapat layanan rapid test antigen gratis oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo wilayah kerja (Wilker) Banyuwangi. Kegiatan yang menggandeng Pemprov Jawa Timur itu, ditemukan 5 sopir truk logistik yang positif COVID-19.
Kegiatan rapid test antigen gratis ini digelar di areal Terminal Bus Sritanjung, Rabu (23/12/2020). Sopir truk dan bus pun mengantre mendapatkan giliran pemeriksaan.
Sony Irawan, Koordinator KKP kelas II Probolinggo Wilker Banyuwangi mengatakan pihaknya memberikan pelayanan gratis rapid test antigen untuk para sopir truk logistik dan bus. Sebab, sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali terbaru tentang pengguna jasa yang hendak menyeberang ke Pulau Bali wajib menunjukkan dokumen rapid test antigen, terhitung sejak tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2020.
"Kami fasilitasi sopir logistik dan bus untuk rapid test antigen. Ini syarat penumpang masuk ke Bali sesuai dengan edaran Gubernur Bali dan Gugus Tugas. Ini hanya untuk sopir logistisk dan bus. Untuk masyarakat umum tetap bayar. Tapi tidak di tempat kita, ditempat yang sudah menyediakan raid antigen," ujarnya kepada wartawan.
Sopir truk logistik dan bus yang ingin mendapatkan pelayanan gratis rapid test antigen, kata Sony, wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sopir wajib membawa fotocopy KTP dan STNK kendaraan.
Hasilnya, tambah Sony, dari 200 orang sopir truk dan bus yang melakukan rapid test antigen ada 5 orang yang positif COVID-19. Mereka langsung tidak diperbolehkan masuk Bali. Pihaknya juga memberikan surat rekomendasi kepada ke Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten tempat sopir berasal.