Konseptor Gandrung Sewu Banyuwangi Berpulang Terpapar COVID-19

Konseptor Gandrung Sewu Banyuwangi Berpulang Terpapar COVID-19

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 22:53 WIB
budayawan banyuwangi meninggal positif covid-19
Foto: Tangkapan layar
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi kembali berduka. Setelah salah satu dokter sekaligus Plt Direktur RSUD Genteng, dr Kurniyanto meninggal dunia karena COVID-19, kali ini budayawan Banyuwangi drh. Budianto meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Budianto merupakan penggagas/konseptor Festival Gandrung Sewu yang digelar dalam Banyuwangi Festival.

Budianto meninggal dunia sekira pukul 15.30 WIB, Selasa (22/12/2020). Budianto wafat melawan virus Corona sejak 10 hari di RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Iya benar. Tadi sore di RSUD Blambangan Banyuwangi," ujar dr Widji Lestariono, Jubir Satgas COVID-19 Banyuwangi.

Duka dirasakan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Menurut Anas, Budianto adalah sosok budayawan yang getol mengangkat derajat tari Gandrung.

"Banyuwangi kembali kehilangan sosok budayawan yang handal. Konseptor terbaik acara massal yang ada di Banyuwangi," ujar Bupati Anas kepada detikcom.

Menurut Anas, Budianto merupakan budayawan yang mampu menaikkan level Gandrung menjadi atraksi yang menarik. Sehingga tari Gandrung dikenal di nusantara hingga dunia. Atas perjuangan Budianto, tari Gandrung pun mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

"Saya ingat beliau ini memberikan kontribusi banyak dengan tari Gandrung. Beliau konseptor tari massal di Banyuwangi," tambahnya.

Selain tari Gandrung, kata Anas, Budianto berperan dalam pengembangan seni budaya Banyuwangi. Kiprahnya dalam dunia seni memberikan warna tersendiri bagi kesenian tradisional Banyuwangi.

"Beliau banyak berperan dalam pengembangan seni dan budaya Banyuwangi," pungkasnya.

Meninggalnya Budianto menjadi duka bagi seniman Banyuwangi. Pria yang juga dulu pernah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu, telah memberikan banyak kontribusi terhadap seni dan budaya Banyuwangi.

"Meski beliau bukan asli Banyuwangi, tapi beliau memberikan warna bagi seni dan budaya. Kecintaan beliau terhadap budaya dan seni Banyuwangi mendarah daging. Sampai mengalahkan warga asli Banyuwangi sendiri," ujar Suko Prayitno, Ketua Paguyuban Pelatih Tari Banyuwangi (Patih Senawangi).

drh. Budianto sendiri merupakan salah satu tokoh penting di Bumi Blambangan. Maklum, sejumlah jabatan penting pernah diembannya. Budianto pernah menjabat Asisten Administrasi Pemkab Banyuwangi, Kabag Umum, Kadis Peternakan, Kepala Bappekab, Kadisbudpar, dan staf ahli bupati bidang SDM.

Budianto juga salah satu pengurus Kwarcab Pramuka, serta Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi.

Berdasarkan situs resmi Corona.Banyuwangikab.go.id, kasus COVID-19 di Banyuwangi per tanggal 21 Desember 2020, mencapai 3.774 orang. Sebanyak 271 orang menjalani perawatan, sebanyak 3.115 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian akibat COVID-19 mencapai 318 orang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.