Soal upaya antisipasi tersebut disampaikan Yuristo Ardhi Hanggoro, Manager Humas Bandara Juanda. Menurutnya, selain mengubah flow antrean, pihaknya juga menambah beberapa fasilitas lainnya.
Itu semua untuk mengantisipasi kepadatan di esok hari. Juga agar pelayanan rapid antigen dapat berlangsung lebih cepat.
"Demi kenyamanan saat mengantre, kami juga menambahkan kursi menjadi total keseluruhan 300 kursi yang tersedia. Dan menambah tenda untuk para pengguna layanan rapid test," kata Yuristo, Selasa (22/12/2020).
SDM pun ditambah. Petugas kesehatan menjadi 11 orang yang sebelumnya hanya 8 orang. Lalu Bandara Juanda juga menambah peralatan serta petugas administrasi dan kasir. Sebelumnya tersedia 3 komputer pengolahan data. Saat ini sudah ditambah menjadi 5 komputer. Kemudian yang sebelumnya hanya 2 komputer kasir kini menjadi 3 komputer.
"Upaya ini adalah bentuk respons cepat pengelola Bandara Juanda menghadapi animo tinggi pengguna layanan rapid test antigen," terangnya.
"Kami juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk melakukan rapid antigen satu atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan. Agar perjalanan lebih aman dan nyaman karena telah membawa syarat yang ditetapkan tersebut," pungkasnya. (sun/bdh)