Kasus COVID-19 di Ngawi Naik Usai Pilkada 2020

Kasus COVID-19 di Ngawi Naik Usai Pilkada 2020

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 21 Des 2020 21:38 WIB
Kasus COVID-19 di Ngawi ada kenaikan usai Pilkada 2020. Namun belum diketahui apakah kenaikan kasus ini merupakan dampak dari Pilkada atau bukan.
Penghitungan suara di Pilkada Ngawi/Foto: Sugeng Harianto
Ngawi - Kasus COVID-19 di Ngawi ada kenaikan usai Pilkada 2020. Namun belum diketahui apakah kenaikan kasus ini merupakan dampak dari Pilkada atau bukan.

"Lumayan tajam kenaikannya. Lumayan tajam. Ini yang menjadi perhatian kita semua," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat dihubungi detikcom, Senin (21/12/2020).

Menurut Bupati Ngawi yang akrab disapa Kanang ini, harus ada evaluasi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Ini harus penyadaran dan itu strategi dalam penanganan dan pencegahannya," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono mengatakan, hingga saat ini kasus COVID-19 mencapai 480. Sementara sebelum Pilkada jumlahnya tercatat 366.

"Kalau data per 20 Desember kemarin 480 dan 75 di antaranya masih proses penyembuhan di RS," kata Yudono.

Data yang dihimpun detikcom, sebelum hari pencoblosan pada Pilkada 2020, ada 3 tenaga KPU Ngawi yang positif COVID-19. Terdiri dari anggota dan dua staf.

"Hasil swab tiga orang positif terdiri satu komisioner dan dua staf tapi sudah sembuh. Sempat ada lockdown tiga hari," ujar Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.