Kapolsek Gedeg AKP Eddie Purwo Santoso mengatakan, korban berinisial STR (41), warga setempat. Sehari-hari, pria yang masih bujang itu bekerja serabutan.
Menurut dia, STR ditemukan warga dalam kondisi sudah tewas di dalam selokan Dusun Kangkungan sekitar pukul 05.30 WIB. Korban terlentang, serta masih memakai kaus biru tua dan celana jeans biru muda. Kedalaman selokan sekitar 1 meter dari permukaan jalan.
"Hasil visum hanya luka di tangan lecet-lecet karena terjatuh ke selokan," kata Eddie saat dikonfirmasi detikcom, Senin (21/12/2020).
Sebelum tewas, lanjut Eddie, STR sempat menenggak arak seorang diri. Korban lantas pergi dari rumahnya dengan berjalan kaki sekitar pukul 04.30 WIB.
"Keterangan keluarganya, korban mempunyai riwayat sakit perut, sering mengeluh sakit. Ditambah kena banyu (arak), langsung tumbang," terangnya.
Dibantu para relawan, polisi mengevakuasi jenazah STR ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg. Eddie belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban.
Karena keluarganya menolak proses autopsi, jasad STR diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. "Kesimpulannya belum ada. Yang jelas tanda-tanda kekerasan tidak ada sama sekali. Menurut keluarganya ada sakit lambung dan prinsip hidup korban yang penting happy," pungkasnya.