"Kalau kesiapan dinas kesehatan, semua fasilitas kesehatan pemerintah siap sebagai vaksinator, puskesmas dan rumah sakut. Petugas sudah mendapatkan pelatihan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena, Senin (21/22/2020).
Shierly mengatakan Kota Pasuruan membutuhkan sebanyak 150 ribu vaksin. Vaksin tersebut diperuntukkan semua sasaran.
"Semua sasaran, usia 18-59 tahun, sekitar 150 ribu," jelas Shierly.
Terkait skema proses vaksinasi, jelas Shierly, pihaknya menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Prinsipnya, dinas kesehatan sudah siap melaksanakan kebijakan vaksinasi.
"Termasuk skema penganggaran kami menunggu petunjuk pusat. Pak Jokowi kan sudah menyampaikan bahwa vaksin gratis menggunakan anggaran refocusing dana pusat dan daerah. Pembagiannya sampai hari ini kami belum dapat petunjuknya," pungkas Shierly.
Sebelumnya pemerintah memastikan vaksin COVID-19 diberikan secara gratis tanpa syarat apapun kepada masyarakat. Saat ini pemerintah juga sedang merampungkan perencanaan tahapan vaksinasi COVID-19.
(fat/fat)