Pacitan - Perahu nelayan Pacitan
terbalik dihantam Ombak di perairan Pantai Wawaran, Kecamatan Kebonagung. Seorang nelayan bernama Fendi, warga Jawa Barat tewas.
Sedangkan satu nelayan lain bernama Nunung masih dalam pencarian. "Iya betul. Kejadiannya di wilayah Pantai Wawaran," terang Iptu Giyarno, Kapolsek Kebonagung saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/12/2020).
Informasi yang dihimpun, musibah itu bermula saat korban bersama tiga rekannya berangkat melaut, Jumat (18/12) petang. Mereka berangkat dari Pantai Tamperan, Kecamatan Kota dengan tujuan Pantai Wawaran.
Sepanjang malam, keempat orang tersebut menangkap ikan di area tersebut. Merasa sudah mendapat tangkapan cukup, sekitar pukul 03.00 WIB tadi mereka lantas bermaksud kembali ke Pantai Tamperan untuk mendarat.
Kala itu, nelayan bernama Nunung yang bertugas mengemudikan perahu. Nahas, belum terpaut jauh dari titik keberangkatan, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar hingga terbalik.
"Dua korban bisa menyelamatkan diri. Sedangkan korban Fendi ditemukan meninggal. Adapun Nunung masih dalam proses pencarian," tambahnya.
Hingga pukul 11.30 WIB pencarian korban hilang masih berlangsung. Penyisiran dilakukan baik dari lautan maupun daratan melibatkan unsur BPBD, Kamladu, TNI/Polri, serta dibantu nelayan setempat. Sedangkan jenazah korban Fendi sudah dievakuasi ke RSUD dr Darsono.
"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Penyebab kecelakaan diduga karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi," kata kapolsek.
Berkaitan perkembangan cuaca dewasa ini, kapolsek meminta masyarakat pesisir lebih berhati-hati terutama jika mendapati fenomena gelombang tinggi. Mereka yang berkecimpung di dunia perairan juga diimbau melengkapi diri dengan sarana keselamatan sebelum melaut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini