Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, pihaknya telah melakukan penindakan terkait video viral tersebut. Pengecekan dilakukan anggota Polsek Genteng ke resto Se'i Sapiku premium, yang berada di Jalan Slamet Nomor 31.
"Sudah kita tindak. Polsek sudah mengecek, tanggal 15 Desember. Terus kemarin ditindaklanjuti oleh serse dan intel terkait kejadian itu," kata Hartoyo kepada detikcom, Kamis (17/12/2020).
Saat dilakukan pengecekan, resto tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan. Seperti adanya pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta banner peringatan prokes dan kursi yang berjarak.
Sementara pembukaan restoran premium yang menimbulkan kerumunan itu terjadi pada 5 Desember lalu. "Kalau pada saat kejadian itu, kita hanya bisa menganalisa video itu. Sesuai dengan video itu, hanya sekitar 40 orang tapi pada buka masker, tidak pakai masker, itu kita tindak terkait dengan protokol kesehatannya. Ia melanggar protokol kesehatan," ungkap Hartoyo.
Hartoyo juga memastikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik dan juga supervisor resto tersebut. "Sekarang di-take over polres dan gugus tugas (COVID-19)," ujar Hartoyo.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku, kalau dia tidak ada izinnya, kemudian tidak menerapkan protokol kesehatan, nanti kita tindaklanjuti sama dengan yang lain-lain, dia buka tidak dengan protokol kesehatan. Kemudian kita melakukan pemeriksaan, kita BAP, kemudian kita rekomendasi cabut izinnya," lanjut Hartoyo.
Sementara itu, Hartoyo memastikan pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk grand opening resto di Jalan Slamet tersebut. "Ndak ada izin keramaian. Kita polisi tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama pandemi ini," kata Hartoyo.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video pembukaan restoran premium di Surabaya viral dan menjadi sorotan warganet. Sebab tampak kerumunan orang asik berjoget dalam restoran.
Video berdurasi 11 detik itu viral saat diunggah di akun Instagram @dr.tirta. Dalam captionnya, dr Tirta menyayangkan kejadian itu. Video yang diunggah 2 hari lalu itu kini telah mendapat 72.843 like dan 2.138 komentar dari netizen.
"Dapat video ini dari netizen, katanya pas grand opening sebuah restoran d surabaya beberapa waktu sebelum pilkada. Kaget campur sedih saya karena baru tau saya kejadian sekarang," demikian keterangan yang ditulis di akun dr.tirta seperti dikutip detikcom.