Kalah 1,4% di Pilkada Sidoarjo, BHS-Taufiqulbar Akan Banding ke MK

Kalah 1,4% di Pilkada Sidoarjo, BHS-Taufiqulbar Akan Banding ke MK

Suparno - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 19:32 WIB
Hasil Pilkada Sidoarjo belum ditetapkan secara resmi oleh KPU setempat. Namun dalam hasil rekapitulasi, paslon Ahmad Muhdlor Ali-Subandi menang tipis.
Tim BHS-Taufikqulbar di posko kemenangan/Foto: Suparno
Sidoarjo - Hasil Pilkada Sidoarjo belum ditetapkan secara resmi oleh KPU setempat. Namun dalam hasil rekapitulasi, paslon Ahmad Muhdlor Ali-Subandi menang tipis.

Menanggapi hal itu, paslon Bambang Haryo Soekartono (BHS)-Taufiqulbar menyatakan akan banding. Rencana tersebut disampaikan Putri Renni dan Guntur Budiawan selaku Juru Bicara Tim BHS-Taufikqulbar, di posko kemenangan, Jalan Diponegoro, Sidoarjo.

"Kami berencana akan melakukan banding ke tingkat MK, buktinya saksi yang hadir saat rekapitulasi tidak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU," kata Putri, Kamis (17/12/2020).

Putri menjelaskan, pihaknya belum bisa menerima hasil rekapitulasi yang dilakukan di Kantor KPU, Rabu (16/12). Karena Tim BHS yang di lapangan memiliki data yang lengkap bahwa Pilkada Sidoarjo dimenangkan oleh paslon BHS-Taufikqulbar.

"Tim kami menemukan beberapa pelanggaran di mana temuan tersebut akan dikaji. Sebagai bahan pelaporan," tambah Putri.

Ia menambahkan, tim hukum akan mengambil langkah yang tepat demi mendukung Pilkada Sidoarjo yang jujur dan adil. Pihaknya akan bersabar tanpa terpengaruh dengan klaim-klaim kemenangan yang beredar saat ini.

"Kami akan mempelajari, mengkaji, meneliti lebih dalam, terkait dengan seluruh proses tersebut apakah sudah berjalan jujur dan adil. Karena sebagaimana diketahui paslon nomor satu sejak awal berkomitmen Pilkada ini harus berjalan jujur dan adil," jelas Putri.

Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Sidoarjo sudah selesai. Paslon Ahmad Muhdlor Ali-Subandi mendapat 39,8 persen suara. Sedangkan paslon Bambang Haryo Soekartono-Taufikqulbar meraih 38,8 persen suara. Sementara paslon Kelana Aprilianto-Dwi Astutik hanya memperoleh 21,8 persen suara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.