Ini merupakan penutupan kedua, setelah pegawai kantor yang berlokasi di Jalan Semeru Kota Blitar, terpapar COVID-19. Sebelumnya, penutupan pertama dilakukan selama empat hari sejak 4 Agustus 2020. Saat itu, satu pegawai terpapar. Dan hasil swab massal, ada 3 pegawai lain yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.
Kasus kedua, seorang pegawai Dinkes Pemkab Blitar meninggal juga akibat paparan virus COVID-19 pada 29 Oktober 2020. Namun Satgas COVID-19 merekomendasikan hanya menutup satu ruangan yang menjadi tempat kerja pegawai yang meninggal. Tes swab kemudian diambil dari rekan kerja di satu ruangan itu. Hasilnya, negatif.
Paparan COVID-19 kembali teridentifikasi saat sepekan lalu seorang pegawai mengeluhkan kehilangan indra penciuman dan perasa. Dia diambil tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kami tidak nunggu lama, hasil tracing awal ada sekitar 20 kontak erat yang kami ambil tes swab. Dan 9 di antaranya positif," papar Jubir Satgas COVID-19 Pemkab Blitar, Krisna Yekti dikonfirmasi detikcom, Kamis (17/12/2020).
Satgas merepons cepat dengan merekomendasikan kantor ditutup. Selama penutupan, general cleaning dilakukan. Walaupun kegiatan semacam ini secara berkala dilakukan internal Dinkes Pemkab Blitar sendiri. Dan hari ini, semua pegawai yang berjumlah sekitar 100 orang, akan diambil tes swabnya.
"Kantor tutup mulai kemarin Rabu (16/12) dan kembali masuk Senin (21/12)," jawabnya.
Krisna mengaku kesulitan mencari sumber penularan virus Corona itu berasal. Karena mobilitas stafnya tersebut sangat tinggi selama pandemi. Dugaan awal, paparan terjadi usai yang bersangkutan menghadiri hajatan teman. Namun Krisna tidak bisa memastikan, karena belum ditemukan kasus paparan kepada orang lain di hajatan itu.
Meski lonjakan jumlah kasus baru masih tinggi, namun Kabupaten Blitar tetap di zona oranye. Data per Rabu (16/12), jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.274. Dengan rincian, 1.156 dinyatakan sembuh, 98 meninggal dan 11 masih diobservasi. Mereka yang masih diobervasi, berasal dari KPPS yang dikategorikan klaster KPU Kabupaten Blitar.
(fat/fat)