Narkoba Jadi Pelarian Warga Kota Kediri Saat Pandemi, Peredaran Meningkat 80%

Narkoba Jadi Pelarian Warga Kota Kediri Saat Pandemi, Peredaran Meningkat 80%

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 20:55 WIB
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri - Peredaran narkoba di Kota Kediri meningkat hingga 80 Persen selama masa pandemi COVID-19. Hal tersebut diutarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri saat jumpa pers terkait pengungkapan dan kinerja BNN selama tahun 2020.

Berdasarkan data BNN, penyalahgunaan zat narkotika masih tinggi, terutama jenis sabu. Hasil ini sesuai rekapitulasi Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNN Kota Kediri selama Januari hingga Desember 2020.

"Bahwa seperti yang telah diutarakan oleh pak Kapolresta kemarin dan rekan rekan ketahui selama masa pandemi COVID 19 ini, angka peredaran narkoba naik hingga 80 Persen. Hal itu mungkin karena kondisi saat ini masa pandemi, banyak orang stress, dan menjadi pelarian konsumsi narkoba dalam menghadapi kondisi pandemi beberapa bulan ini," ujar Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Bunawan mengatakan jumlah yang menyalahgunakan narkoba selama tahun 2020 sebanyak 28 orang.

"Ada beberapa jenis zat yang disalahgunakan, seperti amphetamine, COC, BZO, THC, MORP, dan Methamphetamine. Tapi, 28 kasus ini adalah penyalahgunaan Methamphetamine," imbuh Bunawar.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi BNN Kota Kediri Duhia Rosyida mengatakan selain memberikan pendampingan kepada 28 orang, BNN Kota Kediri juga mendampingi klien yang menjalani rehabilitasi.

"Untuk jumlahnya ada 11 orang, mengenai zat yang disalahgunakan ada 4 orang menyalahgunakan pil dobel L, 6 orang menyalahgunakan sabu, dan 1 orang menyalahgunakan ganja," ucap Duhia.

Sementara itu disinggung soal pendampingan klien BNN tetap melaksanakan seperti biasanya meskipun saat ini dalam masa pandemi COVID-19. Beberapa dilakukan melalui sistem dalam jaringan (daring). (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.