Ada beberapa berita di Jatim yang hari ini menarik perhatian pembaca. Seperti viral sejoli mesum di motor hingga tanggapan soal cerita bertemu Rasulullah.
Sebuah video dua sejoli diduga sedang mesum di atas motor, viral di aplikasi percakapan. Peristiwa tersebut disebut terjadi di Surabaya.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah motor berhenti di persimpangan traffic light. Di atas motor itu berboncengan seorang pria dan wanita tanpa helm. Wanita ada di depan sementara si pria ada di belakang.
Sang pria memeluk erat si wanita. Tangannya melingkar di dada si wanita. Sesekali si pria nampak mencium leher wanita tersebut.
Perekam video sendiri adalah seorang pengguna jalan yang naik mobil. Dari jendela mobil, perekam menyorotkan kamera ponselnya mengambil gambar sejoli tersebut. Sambil merekam, si perekam juga berkomentar menggunakan bahasa Madura.
Belum diketahui dengan pasti di mana video viral itu terjadi. Tetapi melihat pelat motor lain dengan huruf L, diduga peristiwa itu terjadi di Surabaya. Banyak yang menyebut peristiwa itu terjadi di perempatan Kenjeran (Suramadu).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Oki Ahadian saat dikonfirmasi mengatakan telah mendapatkan informasi terkait video tersebut. Dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Sudah (monitor), anggota saya perintahkan lidik dan ungkap," kata Oki kepada detikcom melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/12/2020).
Fakta soal Dinosaurus Ngamuk di Magetan yang Viral
Video dinosaurus mengamuk viral di media sosial. Kini pengelola wisata Mojosemi Forest Park Magetan membeberkan faktanya.
Wakil Komisaris Mojosemi Forest Park Magetan, Honggo Utomo mengatakan, video yang viral tersebut merupakan proses pembuatan film pendek, untuk promosi wisata andalan di Gunung Lawu itu.
Ia menegaskan, dinosaurus yang tampak mengamuk itu bukan dinosaurus sungguhan. Melainkan karyawan Mojosemi Forest Park yang mengenakan kostum dinosaurus. Namun sayangnya, video film tersebut bocor hingga akhirnya viral.
"Memang saat ini kita mulai persiapkan promosi. Kalau itu memang video dipersiapkan untuk materi libur Natal dan tahun baru mendatang. Tapi bocor oleh pengunjung ada yang ambil gambar," ujar Honggo saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/12/2020).
Honggo mengatakan, ada lima karakter dinosaurus yang akan ditampilkan selama libur Natal dan tahun baru. "Kita membuat satu anematronik kostum untuk karakter dinosaurus untuk libur Natal tahun baru, buat video promosi tapi bocor oleh pengunjung," paparnya.
Ia menambahkan, karakter dinosaurus sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Namun belum maksimal.
"Ada penambahan (kostum animasi dinosaurus) tidak banyak. Saat ini karakter kostum bisa atraksi dinosaurus punya lima dipakai show. Tapi yang istilahnya kita pajang di hutan yang gerak hanya kepala dan tangan ada 18," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video dinosaurus mengamuk viral di media sosial. Ada dua video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii. Video pertama diunggah 16 jam yang lalu dan sudah 166.699 kali tayang. Dalam video 29 detik itu, tampak sejumlah petugas menurunkan dinosaurus dari bak truk.
Sementara video kedua diunggah 3 jam yang lalu. Hingga saat ini sudah 44.834 kali tayang. Dalam video 59 detik itu tampak para petugas berjibaku mengendalikan dinosaurus yang mengamuk usai diturunkan dari truk. Bahkan ada salah seorang petugas sampai terguling.
Haikal Hassan Cerita Bertemu Rasulullah, PWNU Jatim: Jangan Mau Dibohongi
PWNU Jawa Timur angkat bicara soal Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, yang mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Haikal kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena pengakuannya tersebut.
"Saya tidak tahu beliau bermimpi sungguh atau tidak. Tapi dari orang itu kan tidak boleh menginformasikan sesuatu yang dapat satu kelebihan (bertemu Rasulullah). Jadi biasanya hal-hal seperti itu tidak dipublikasikan. Kalau orang yang sering ketemu Nabi itu tak di-publish," kata Khatib Syuriah PWNU Jatim KH Safruddin Syarif kepada detikcom, Selasa (15/12/2020).
Untuk itu, Safruddin mengungkapkan tak percaya Haikal bertemu lewat mimpi dengan Rasulullah SAW. Sebab, ia menilai pengakuan Haikal penuh motif politis untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
"Kalau ini kan kentara sekali ada motif. Makanya kemudian saya cenderung tidak percaya apa yang dikatakan Haikal Hassan. Tapi hakikatnya dia sendirilah. Kalau dia bohong, ya dia tanggung jawab sendiri. Karena kita kan tidak tahu," tegas Safruddin.
"Dan saya melihat ini ada motif-motif politik untuk memberikan satu dukungan dan memberikan penegasan kepada masyarakat supaya kalau mati akan bersama dengan Kanjeng Nabi. Kan gitu seakan-akan. Maka dari itu, perlu dicurigai. Artinya, saya pribadi tidak percaya ungkapan Ustaz Haikal Hassan itu," tambahnya.
Safruddin kemudian menjelaskan orang yang bertemu dengan Rasulullah sebenarnya tidak ada larangan memberitahukan kepada orang. Namun hal itu dikhawatirkan akan menjadi riya.
"Ya sebenarnya tidak harus. Tapi orang-orang yang ketemu Nabi itu biasanya itu adalah satu pangkat, satu nikmat yang diberikan oleh Allah, yang biasanya para kiai tak mudah memberitahukan kepada orang lain. Karena takut riya. Karena dia berharap, setelah ketemu Nabi, itu akan ditemui lagi," terang Safruddin.
"Nah, ketika dia riya, Nabi tidak senang. Jadi, kalau orang sudah ketemu Nabi, itu senang dan ingin didatangi lagi (lewat mimpi). Makanya, kalau tidak terpaksa, dia tidak akan cerita. Dan tidak didahului dengan motif-motif seperti ini. Karena tujuan setelah ketemu Nabi itu dia pengin ketemu lagi. Maka dia rahasiakan supaya tak timbul riya," imbuhnya.
Menurut Safruddin, orang yang pernah berjumpa dengan Nabi merupakan orang pilihan. Untuk itu, dia menyebut ada ciri-ciri khusus jika orang itu sudah pernah berjumpa lewat mimpi. Adapun ciri utama itu jika orang jelek (akhlaknya), ia akan menjadi baik, dan jika sudah baik, maka akan bertambah baik lagi.
"Orang yang dikehendaki oleh Kanjeng Nabi untuk bertemu itu orang pilihan. Andaikata dia orang jelek, maka berubah menjadi baik. Kalau dia baik, maka dia akan tambah baik. Karena yang ditemui Nabi itu tidak sembarangan," tukasnya.
"Mohon maaf, mohon maaf. Seperti saya dan teman-teman seperti saya banyak yang ndak ketemu ketemu Nabi. Karena tidak mudah. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan ada cerita kiainya tidak ketemu Nabi tapi santrinya ketemu Nabi," tutur Safruddin.
Atas ramainya pengakuan Haikal Hassan bertemu dengan Nabi Muhammad, Safruddin menyarankan agar masyarakat tidak mudah percaya. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat cerdas dalam menerima pengakuan terlebih lagi sudah dikaitkan dengan motif politik.
"Ya menurut saya, masyarakat harus cerdas. Jangan mau dibohongi ungkapan-ungkapan yang berbau agama tetapi itu telah dipolitisasi sehingga untuk tujuan mereka. Oleh karena itu, kita harus cerdas dan tidak mudah percaya kalau ada orang bilang seperti itu," pungkas Safruddin.