PHRI Kota Batu Tunggu Keputusan soal Perayaan Malam Pergantian Tahun

Volume kendaraan yang masuk Kota Batu meningkat pada long weekend kali ini. Dalam 1 menit, jumlah kendaraan mencapai 60 unit. — Kota Batu/Foto: Muhammad Aminudin

Batu - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu akan memaksimalkan protokol kesehatan saat libur tahun baru. Namun, khusus perayaan malam pergantian tahun masih menunggu keputusan Satgas COVID-19.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, pengetatan protokol kesehatan akan benar-benar diterapkan. Langkah ini demi mencegah penyebaran COVID-19, atau munculnya klaster baru saat liburan pergantian tahun nanti.

"Kami siap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," terang Sujud saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/12/2020).

Sujud mengaku, pihaknya juga tengah menunggu keputusan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batu, terkait perayaan tahun baru.

"Kami sedang menunggu keputusan Satgas Penanganan COVID-19, boleh tidaknya perayaan tahun baru," imbuhnya.

Menurut Sujud, Pemerintah Kota Batu bersama stakeholder terkait sedang menggelar rapat koordinasi, untuk memutuskan boleh tidaknya gelaran pesta tahun baru.

"Hari ini sedang ada rapat koordinasi di Balai Kota Among Tani. Salah satu membahas boleh tidaknya perayaan pergantian tahun baru di Kota Batu," tuturnya.

Sujud menyakini, surat keputusan akan dikeluarkan secepatnya. Sehingga dapat segera disosialisasikan kepada anggota PHRI Kota Batu.

"Insyaallah hari ini ada keputusan. Selambat-lambatnya besok," imbuhnya.

Baca juga: Pesona Pantai Teluk Ijo Banyuwangi

Sujud juga memprediksi, kunjungan wisatawan akan berbeda dengan tahun kemarin. Mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

"Kami prediksi okupansi hanya 50 persen. Karena saat ini dalam situasi pandemi," pungkasnya.