Risma Minta Warga Tak Keluar Kota di Libur Nataru Agar COVID-19 Tak Melonjak

Risma Minta Warga Tak Keluar Kota di Libur Nataru Agar COVID-19 Tak Melonjak

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 14 Des 2020 18:11 WIB
wali kota risma
Wali Kota Risma (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Menjelang libur Nataru dan cuti bersama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus meminta warganya untuk tidak pergi ke luar kota. Imbauan Risma tersebut berkaca dari long weekend akhir Oktober lalu yang menimbulkan kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan.

Risma mengatakan biasanya kenaikan hanya 10-20 kasus per hari. Namun setelah long weekend, peningkatan pasien baru bisa mencapai 70 hingga 100 orang.

"Tapi saya bersyukur, tingkat kesembuhan cepat, 76 (terpapar) yang sembuh 144. Jadi karena itu saya nanti akan saya sampaikan, mudah-mudahan warga Surabaya bisa mengikuti liburan Natal dan tahun baru sementara di Surabaya. Karena saya terus terang saya baca di Jakarta ngeri, kurang nakes. Insyaallah tidak perlu ada kenaikan pasien covid di Surabaya," kata Risma dalam sambutannya di Rumah Dinas Jalan Sedap Malam, Senin (14/12/2020).

Risma berharap agar tidak terjadi sesuatu apa pun di Surabaya mengingat cuaca saat ini sedang hujan dan angin kencang. Terlebih di Gresik telah dilanda banjir.

"Tadi pagi sempat ke Kali Lamong karena di Gresik ada wilayah yang banjir. Alhamdulillah kita bisa kendalikan, karena buat tanggul keliling Kali Lamong, sudah kita tanggul, bisa menahan luapan Kali Lamong," ujar Risma.

Selain itu, di akhir tahun sekaligus di akhir masa jabatannya, Risma tengah menyelesaikan beberapa proyek. Salah satunya Museum Olahraga yang koleksinya diisi oleh warga Surabaya yang prestasi olahraganya mendunia.

"Di akhir tahun ini ada beberapa yang akan saya selesaikan, yaitu Alun-alun Surabaya bagian bawah, Jembatan Joyoboyo, Museum Olahraga. Ternyata banyak sekali warga Surabaya yang berprestasi tingkat dunia, dapat dari Rudi Hartono, Minarti Timur, kemudian ada atlet bola juara dunia dan banyak lagi," jelas Risma.

Terakhir, Risma ingin apa yang sudah dibuatnya untuk Surabaya yang lebih berkembang dan maju ini bisa dilanjutkan. Wali kota pertama di Surabaya ini juga meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat selama menjabat menjadi kepala daerah.

"Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan, sehingga Surabaya bisa semakin maju dan semakin maju. Maaf bila ada salah sengaja atau tidak ,perkataan atau perbuatan saya bisa dimaafkan," pungkas Risma. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.