Sehari, 124 Warga Kota Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Malang - Angka penularan virus COVID-19 di Kota Malang menjelang pertengahan Desember kian meningkat. Dalam sehari, jumlah kasus mencapai 124 orang. Adanya klaster perkantoran menjadi salah satu pusat sebaran virus.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang per 13 Desember 2020, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 2.648 atau bertambah 124 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia sebanyak 259 atau bertambah 5 orang, sembuh 2.214 bertambah 57 orang dari hari sebelumnya. Sementara pasien dalam pemantauan berjumlah 175 orang, bertambah 62 orang.

Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto menjelaskan, penambahan kasus COVID-19 masih dikarenakan adanya beberapa klaster sebelumnya.

"Pusaran sebaran virus tetap sama dari beberapa klaster kemarin. Yaitu, klaster perkantoran, dunia pendidikan atau perguruan tinggi, serta suspect di rumah sakit, yang kemudian naik statusnya terkonfirmasi positif COVID-19," ungkapnya kepada wartawan, Senin (14/12/2020).

Menurut Nur Widianto, adanya klaster perkantoran karena bersentuhan langsung dengan publik. Termasuk adanya transmisi lokal atau pergerakan antar daerah.

"Serta adanya transmisi lokal atau pergerakan antar daerah," tuturnya.

Kendati terjadi peningkatan kasus COVID-19 cukup signifikan, Pemkot Malang belum merencanakan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Karena, lanjut Nur Widianto, PSBB harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah di Malang Raya serta Pemprov Jawa Timur. "Untuk PSBB harus dirumuskan dengan Pemda Malang dan Pemprov, tidak bisa sendiri," tandasnya. (fat/fat)