Dalam resepsi pernikahan itu, tamu yang datang tidak turun dari mobil saat memberi ucapan selamat kepada mempelai. "Jadi konsep drive thru ini, tamu undangan tidak turun dari mobil," kata seorang owner wedding organizer, Vidya Liliyana, Senin (14/12/2020).
Tamu yang datang cukup membuka kaca mobil sambil memberi salam kepada pengantin, yang berdiri di halaman gedung tempat resepsi. Selanjutnya, mobil terus melaju.
"Tamu undangan cukup dadah-dadah ke kedua mempelai, dan berlalu langsung ke tenda panitia untuk mengambil suvenir dan kotak makan yang sudah disiapkan. Selanjutnya kendaraannya langsung melaju pulang keluar dari area resepsi pernikahan," jelas Lily.
Jika ada tamu yang ingin berfoto dengan mempelai juga sudah disiapkan tempat khusus. Pengambilan gambar juga dilakukan teknik khusus.
Menurut Lily, konsep ini ternyata menarik minat undangan. Dari 1.200 undangan, ada 972 yang hadir pada resepsi pernikahan di sebuah gedung yang ada di Kecamatan Kaliwates itu.
"Alhamdulillah karena konsep 'drive thru' ini pertama kalinya di Jember. Tamu yang datang sebanyak 972 undangan, meskipun di lokasi hujan deras, tidak menyurutkan karena banyak yang penasaran," katanya.
Menurut Lily, konsep dirve thru ini sangat didukung pihak keluarga mempelai. Apalagi mereka memiliki latar belakang dokter.
"Karena orang tua mempelai pengantin adalah seorang dokter anastesi di salah satu rumah sakit di Jember. Jadi sangat setuju dengan konsep pernikahan ini. Juga tidak mengurangi esensi dari resepsi pernikahan ini," katanya.