Kapolsek Tarokan Iptu Karyawan Hadi mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak pukul 16.00 WIB telah membuat air Sungai Kolokoso dan Sungai Bakung meluap. Akibatnya luapan air meluber jalan hingga merendam jalan.
"Jadi hujan sejak sore tadi cukup deras, sehingga air sungai meluap dan membuat jalan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 70 cm, namun saat ini berangsur surut," jelas Karyawan kepada detikcom, Minggu (13/12/2020).
Akibatnya, anggota Polsek Tarokan sementara melakukan pengalihan arus ataupun penutupan sementara jalan dari Kediri menuju Nganjuk. Pengguna jalan yang akan dan menuju Nganjuk sementara diimbau agar istrahat dahulu atau mencari jalur alternatif menuju Nganjuk, guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan jika melewati luapan air.
"Anggota Polsek Tarokan dan dibantu Polresta Kediri langsung melakukan upaya dan imbauan penutupan dan pengalihan jalur terhadap pengguna jalan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika kendaraan melewati banjir," imbuh Karyawan.
Kendati telah dilakukan imbauan dan pengalihan jalur, namun ada saja kendaraan yang tetap nekat menerobos. Akibatnya, banyak motor yang mengalami mogok akibat nekad melintas banjir.
Berdasarkan pantauan di lokasi, selain melakukan imbauan dan patroli pengalihan jalur, anggota Polsek Tarokan dan Polresta Kediri juga melakukan upaya mitigasi dan pengecekan ke kediaman warga Kecamatan Tarokan, apakah ada rumah warga yang terdampak banjir.
"Selain melakukan imbauan, anggota yang sudah ada di lokasi melakukan patroli dan upaya mitigasi jika ada rumah warga yang terdampak banjir di sekitar wilayah Kecamatan Tarokan," kata Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana. (iwd/iwd)