Banyuwangi - Calon Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani dinyatakan menang sesuai hasil hitung cepat LSI Denny JA dan real count PDI Perjuangan. Langkah awal untuk merajut kembali perdamaian dan stabilitas daerah, Ipuk-Sugirah bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama.
Ipuk sowan antara lain ke Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) KH Zainullah Marwan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Siliragung. Turut hadir Ketua MWC NU Siliragung, M. Halimi, Kamis (10/12/2020). Setelah dari Kiai Marwan, Ipuk sowan ke pengasuh Pesantren Mansyaul Huda, Tegaldlimo, KH Suyuti Thoha. Hadir pula Ketua MWC NU Tegaldlimo Lukman.
"Ya, sesuai yang saya sampaikan ketika jumpa pers bersama Pak Sugirah terkait hasil Pilkada Banyuwangi, kami memang ingin sowan ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk memohon doa dan arahan," ujar Ipuk kepada wartawan.
Selain arahan, dirinya juga mengaku silaturahmi ini untuk merajut kembali persaudaraan setelah kontestasi politik 5 tahunan ini.
"Silaturahmi ini kita lakukan sebagai upaya dalam menjaga Banyuwangi bisa lebih baik lagi. Dan kita kembali satu tidak ada lagi kubu manapun. Hanya satu, Kubu Banyuwangi," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, para kiai menyampaikan sejumlah hal kepada Ipuk. Di antaranya adalah nasihat agar Ipuk menjadi pemimpin yang mengayomi semua pihak, baik itu yang mendukung dalam Pilkada maupun yang tidak mendukung.
"Karena baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung adalah bagian dari masyarakat Banyuwangi, maka Bu Ipuk harus mengayomi semuanya," pesan Kiai Marwan.
Hal yang sama juga disampaikan Kiai Suyuti. "Ibarat dalam sebuah rumah ada banyak orang, di situ semua perlu diperhatikan oleh Bu Ipuk," kata Kiai Suyuti.
Silaturahim tersebut ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Kiai Marwan dan Kiai Suyuti. "Semoga berkah dan manfaat," kata Kiai Marwan.
Sementara itu, Ipuk berterima kasih kepada para kiai yang telah berkenan memberikan doa dan nasihat. "Saya benar-benar berterima kasih kepada para kiai, yang telah berkenan memberi doa dan nasihat," ujarnya.
"Apa yang dinasihatkan oleh para kiai akan kami jalankan, bahwa setelah Pilkada memang tidak ada lagi kubu 01 dan 02, semuanya bersama-sama lagi dalam persaudaraan untuk membangun Banyuwangi," imbuh Ipuk.
Dia menambahkan, agenda silaturahim ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan terus dilakukan.
"Besok kami juga akan silaturahim ke para kiai NU, Muhammadiyah, LDII, juga para pemuka agama Hindu, Kristen, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Para tokoh masyarakat juga akan kami sowani dalam hari-hari ini," paparnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini