"Saya Raharto Teno Prasetyo, calon wali kota dari pasangan Tegas, kami menghormati hasil quick count, tapi harus menunggu hasil real count yang dikeluarkan dari KPU," kata Teno di posko pemenangan, Jalan Sultan Agung, Rabu (9/12/2020).
Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan ini menegaskan, dalam pertarungan politik, menang atau kalah merupakan suatu kewajaran. Kemenangan dan kekalahan harus dihadapi dengan ksatria.
"Dalam pertarungan politik menang atau kalah adalah sebuah kewajaran. Menang atau kalah kita harus menerima dengan jiwa yang ksatria. Harus legowo, berbesar hati," ungkapnya.
"Khususnya masyarakat Kota Pasuruan yang amat saya cintai, saya ucapkan terima kasih pada dukungannya pada paslon Tegas. Semoga ke depannya kita terus bisa bergotong royong membangun Kota Pasuruan dengan peran kita masing-masing," terangnya.
Teno mengaku, saat ini tim pemenangan tengah mengumpulkan rekapitulasi suara dari semua TPS. "Masih proses mengumpulkan data rekapitulasi internal. Kita tunggu," tambahnya.
Hal ini berbeda dengan kubu lawan. Tim pemenangan paslon Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Mas Adi) mengklaim menang telak dalam Pilkada Pasuruan, berdasarkan real count internal. Dalam data internal tersebut, paslon nomor 1 meraup 68,07 persen suara. Sementara paslon nomor 2 meraih 31,93 persen suara.