Mochammad Nur Arifin saat konferensi pers bersama Cawabup Syah Mohammad Natanegara, mengatakan dari hasil rekapitulasi sementara yang melakukan tim internal koalisi, pihaknya optimis kemenangan akan dicapai. Dengan prosentase antara 68 hingga 73 persen.
"Ini adalah kemenangan masyarakat. Dari 14 kecamatan kami yakin unggul di 13 kecamatan, hanya di Kecamatan Watulimo kami kalah, namun selisihnya hanya sekitar 300-an suara," kata M Nur Arifin, Rabu (9/12/2020).
Menurutnya dari data sementara yang masuk, lumbung kemenangan paslon nomor dua berada di Kecamatan Panggul, mencapai lebih dari 80 persen. Selain itu Kecamatan Bendungan pihaknya juga mendapatkan kemenangan tebal di atas 70 persen.
Arifin menjelaskan klaim kemenangan ini bukan berarti mendahului keputusan dari KPU Trenggalek, pihaknya mengaku akan tetap menunggumu penetapan resmi dari KPU selaku penyelenggara pilkada.
Ia menambahkan kemenangan pilkada tahun ini dinilai menjadi sejarah tersendiri bagi pesta demokrasi di Kabupaten Trenggalek. Sebab mampu memecahkan mitos yang selama ini terjadi di setiap gelaran pilkada.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa kita telah mengukir sejarah, bahwa sejarah wakil bupati menjadi bupati anda beri kepercayaan hari ini, juga sejarah petahana dipercaya kembali (Menang) secara langsung juga terukir pada hari," imbuhnya.
Lanjut Arifin, kemenangan pasangan Mochammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara hingga lebih di atas 80 persen di Kecamatan Panggul merupakan bukti cinta dan ketulusan dari masyarakat. "Kami yakini bahwa itu angka yang datang dari ketulusan dan cinta bukan hasil dari membeli suara," imbuhnya.
Sementara Cawabup Syah Mohammad Natanegara mengaku bersyukur atas capaian yang diperoleh di pilkada ini. Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk bersatu kembali dan bersama-sama memajukan Trenggalek.
"Kini tidak ada lagi satu, kini tidak ada lagi dua, yang ada adalah tiga, persatuan Indonesia. Terimakasih masyarakat Trenggalek dan terimakasih juga Mas Mochammad Nur Arifin yang sudah menunjuk saya untuk mendampingi dalam memimpin Trenggalek," jelas Syah.